Kenali 7 Ciri Manipulator Cinta dari Tutur Katanya

Reporter

Kamis, 6 April 2017 09:17 WIB

Ilustrasi pasangan bermesraan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Hati-hati ketika hendak menjalin hubungan dengan seorang pria. Bisa saja ternyata dia seorang manipulator cinta. Manipulator cinta bisa dibilang lebih berbahaya dari pengobral cinta.

Orang tipe ini mengambil lebih banyak dari yang seharusnya dari pasangannya. Bukan dengan cara menuntut yang lugas, melainkan dengan kalimat-kalimat penuh tipu muslihat.

Seorang manipulator cinta tidak bisa diketahui hanya dengan melihat penampilan luarnya saja. Anda harus mendengarkan dia berbicara untuk mengetahui tanda-tandanya. Karena mereka, tidak dipungkiri, tergolong pandai dalam berkata-kata. Contohnya seperti berikut ini:

1. "Kalau kamu bisa bikin aku puas terus, aku enggak akan melirik wanita lain"
Setiap kali dia mencoba membuat Anda bersalah agar mau melakukan kehendaknya, jelas dia seorang manipulator. Banyak cara, kok untuk menunjukkan rasa cinta. Menuruti segala keinginannya bukan salah satunya. Anda masih selalu punya pilihan untuk menolak.

2. "Kalau kamu sayang aku, pasti kamu ..."
Cinta memang membutuhkan pengorbanan. Tapi bukan pengorbanan untuk mendapatkan cinta. Kalau si dia sudah meminta ini-itu sebagai bukti Anda menyayanginya, sudah tinggalkan saja.

3. "Jangan ikut campur"
Kadang, wanita akan menasihati atau cerewet tentang berbagai hal salah yang dilakukan pasangannya. Jika ia tidak mau mendengarkan perkataan Anda dan malah menyuruh Anda menjauhinya, jelas dia seorang manipulator.

4. "Kamu tahu, dari dulu aku seperti ini"
Alasan klasik ini akan dilontarkan seorang manipulator untuk mendapatkan pemakluman atas perilaku buruknya. Intinya, ia hanya ingin Anda merasa bersalah dan ia mendapatkan egonya.

5. "Siapa yang akan mencintai kamu lebih dari aku?"
Jika dia membuat Anda merasa tidak berharga, tidak menarik, maka jelas ia seorang manipulator. Karena cinta yang sesungguhnya adalah sebaliknya dari semua itu. Yakni, membuat Anda merasa dicintai dan dihargai.

6. "Apa kamu mau orang tua mengacaukan hidup kita?"
Orang seperti ini hanya ingin menjauhkan Anda dari orang-orang yang sungguh menyayangi Anda. Walau memang benar sebuah hubungan, terutama yang sudah menikah, harus mandiri. Namun bukan berarti memaksa Anda jauh dan bahkan punya pikiran negatif terhadap orang tua, bukan?

7. "Kamu pilih mana, aku atau teman-temanmu?"
Orang yang mengatakan kalimat ini cenderung suka memegang kendali. Setiap orang memang ingin merasa spesial, tapi bukan berarti selalu meminta memilih antara dia dan teman-teman Anda.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Resep Ikan Teri Asam Manis
Trik Makeup Mata dengan Lipstik Merah
Daftar Minyak Rambut yang Sedang Naik Daun

Berita terkait

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

46 hari lalu

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.

Baca Selengkapnya

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.

Baca Selengkapnya

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.

Baca Selengkapnya

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.

Baca Selengkapnya

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca Selengkapnya

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.

Baca Selengkapnya