Christine Hakim, Emansipasi Bukan Berarti Harus Bersaing

Reporter

Editor

Susandijani

Rabu, 5 April 2017 14:00 WIB

Aktris senior Christine Hakim melihat salah satu karya yang dipajang dalam pameran mural dan instalasi yang bertajuk "Para Perempuan Kartini" di Gedung TEMPO, Jakarta, 4 Maret 2017. Pameran ini menampilkan karya dari tim desainer Tempo Media dan sejumlah pameris lainnya. TEMPO/Rully Kesuma

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris kawakan Christine Hakim mengemukakan pendapatnya bahwa emansipasi wanita ditunjukkan dengan menyeimbangkan perannya, baik sebagai wanita karir mau pun ibu.

“Sebagai perempuan, kita harus menjaga sifat wanita, yakni kelembutan,” jelas Christine Hakim dalam acara pembukaan pameran mural dan seni instalasi bertajuk “Para Perempuan Kartini” di kantor Tempo, Palmerah Barat, Jakarta pada Selasa, 4 Maret 2017.

Sembari menjalankan karirnya di dunia hiburan, Christine tetap berperan ganda sebagai wanita rumah tangga. “Kalau di rumah, saya senang sekali melakukan pekerjaan-pekerjaan wanita, itu yang menjaga keseimbangan saya,” katanya.

Baca juga :Simak Kata Psikolog Agar Penampilan Tubuh Tak Bikin Galau

Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April, film garapan sutradara Hanung Bramantyo berjudul ‘Kartini’ akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 19 April 2017 mendatang. Dibintangi oleh sederet pemain terkenal, seperti Dian Sastrowardoyo, Reza rahadian, Acha Septriasa, Ayushita, serta Christine Hakim, film tersebut berkisah tentang sosok pahlawan pejuang hak-hak wanita tersebut. Semangat Kartini untuk memudarkan adat istiadat bahwa wanita hanya boleh beraktivitas di rumah, diabadikan dalam film ‘Kartini’. Pada film itu pula, Christine Hakim mempunyai peran penting sebagai M.A Ngasirah, yakni ibunda Kartini.

Meski berperan sebagai ibu dari sosok yang gigih memperjuangkan emansipasi wanita tersebut, Christine Hakim menegaskan bahwa wanita modern tidak boleh tenggelam dalam dunia karir. “Tantangan ke depan generasi muda sekarang ini adalah kita kehilangan figur ibu,” ucapnya. “Padahal, figur ibu harus tetap kokoh berada dalam keluarga, masyarakat, serta tatanan negara ini sebagai penyeimbang laki-laki.”

Menurut wanita kelahiran tahun 1956 tersebut, mewujudkan emansipasi wanita bukan berarti harus menyaingi laki-laki. “Sebagai makhluk tuhan, baik wanita mau pun laki-laki sama-sama tidak sempurna,” ungkapnya. “Maka itu, wanita dan laki-laki saling melengkapi dan membutuhkan karena kalau dijadikan satu menjadi sempurna.”

Maka itu, Christine Hakim mengingatkan wanita untuk tetap menjalani perannya sebagai ibu. Menurutnya, wanita yang menjalani peran sesuai dengan kodratnya tidaklah kuno dan ketinggalan jaman.

Justru, menjadi seorang ibu berarti wanita memiliki peran jamak, yakni sebagai pendidik, pengasuh, serta menjadi profesional dalam pekerjaannya masing-masing. “Walau pun kenyataannya ketentuan Tuhan bahwa saya tidak punya anak biologis, tetapi saya punya titipan anak dari-Nya untuk diurus juga.”

Zara Amelia

Baca juga :
5 Kiat Melepaskan Diri dari Perasaan Sedih dan Kecewa
Punya Utang Tidur, Kenali Ciri-cirinya

Berita terkait

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

4 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

7 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

10 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

11 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Serial Ellyas Pical: Potret Sang Legenda yang Membangkitkan Gairah Tinju

34 hari lalu

Serial Ellyas Pical: Potret Sang Legenda yang Membangkitkan Gairah Tinju

Serial Ellyas Pical memiliki kualitas produksi yang tinggi, terlihat dari sinematografi yang indah, set yang detail, dan kostum yang otentik.

Baca Selengkapnya

Christine Hakim Menangis Perankan Ibunda Ellyas Pical: Tak Tega Pukuli Petinju Legendaris

44 hari lalu

Christine Hakim Menangis Perankan Ibunda Ellyas Pical: Tak Tega Pukuli Petinju Legendaris

Christine Hakim mengaku adegan dalam series itu yang membuatnya terenyuh dan sedih ketika harus menghukum Ellyas Pical.

Baca Selengkapnya

7 Film Pendek Terbaru di Bioskop Online, tentang Kesehatan Mental hingga Time Travel

44 hari lalu

7 Film Pendek Terbaru di Bioskop Online, tentang Kesehatan Mental hingga Time Travel

Salah satunya film pendek yang dibintangi Reza Rahadian dan Christine Hakim, mempertanyakan kewarasan seseorang ketika bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Joko Anwar Satukan Pemenang Piala Citra FFI dalam Film Siksa Kubur

44 hari lalu

Joko Anwar Satukan Pemenang Piala Citra FFI dalam Film Siksa Kubur

Joko Anwar menjelaskan alasannya menyatukan para pemain dan kru film langganan Piala Citra untuk terlibat di film barunya, Siksa Kubur.

Baca Selengkapnya

Film Siksa Kubur Karya Joko Anwar Tayang Lebaran 2024, Tema yang Pernah Favorit dalam Komik Era 1980-an

50 hari lalu

Film Siksa Kubur Karya Joko Anwar Tayang Lebaran 2024, Tema yang Pernah Favorit dalam Komik Era 1980-an

Film Siksa Kubur merupakan kartya Joko Anwar ke-10. Tema ini pernah merakyat pada era 1980-an, komiknya dulu dijual seharga Rp 200.

Baca Selengkapnya

Berkat Kemampuan Aktingnya, Christine Hakim Masuk Forbes 50 Over 50: Asia 2024

19 Januari 2024

Berkat Kemampuan Aktingnya, Christine Hakim Masuk Forbes 50 Over 50: Asia 2024

Dijuluki Grand Dame perfilman Indonesia, Christine Hakim masuk dalam jajaran 50 Over 50: Asia 2024 berkat kemampuan aktingnya yang diakui dunia.

Baca Selengkapnya