TEMPO.CO, Jakarta - Memakai high heels membantu memantapkan kadar kepercayaan diri wanita. Tak bisa dipungkiri, sepatu hak tinggi dianggap sebagai salah satu simbol kecantikan. Tak sedikit diantara perempuan rela menahan rasa sakit karena harus berlama-lama pakai sepatu hak tinggi.
“Hampir 90 persen wanita mengasosiasikan sepatu hak tinggi dengan kesakitan fisik," kata Collection Manager Ladies PT. Sepatu Bata, Tbk., Nike Nuraini. Perempuan yang mengenakan sepatu high heels kerap mengeluhkan rasa sakit, pegal, lecet, hingga gangguan tulang belakang akibat salah memilih sepatu hak tinggi.
Memakai sepatu hak tinggi, pada umumnya menempatkan terlalu banyak tekanan pada kaki depan dan jemari. “Tak heran, banyak wanita yang pakai high heels justru postur badannya akan membungkuk, lalu menyebabkan pembengkakan hingga deformasi kaki,” ujarnya.
Sebab itu, Nike menambahkan, ada baiknya wanita harus cerdas memilih sepatu high heels yang nyaman dipakai dan baik untuk kesehatan. Seperti koleksi terbaru sepatu Bata yang menghadirkan teknologi terbaru agar high heels nyaman dipakai. Teknologi ini disebut Insolia. “Insolia menyelaraskan berat antara tumit dan jari kaki dengan tepat yang memungkinkan pengguna mengenakan sepatu hak tinggi tiga kali lebih lama,” ujar Nike.
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
41 hari lalu
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.
