TEMPO.CO, Jakarta - Banyak hal harus disiapkan sebelum melakoni kegiatan ekstrem, seperti mendaki. Tak cukup sekadar mengemas carrier dan menghimpun logistik yang di perlukan. Di luar itu, ada yang lebih penting, yakni ancang-ancang fisik dan meneguhkan mental.
Instruktur acroyoga sekaligus pendaki kawakan dari Amerika Serikat, Adi Carter menyarankan sebelum melakukan panjat gunung, para pendaki sebaiknya melakoni yoga. Sebab, olahraga yang diadopsi dari enam ajaran filsafat Hindu itu akan membantu pendaki menguatkan otot tubuh, melatih pernapasan, dan memahirkan pengontrolan emosi.
Artikel terkait:
Raisa Belajar Percaya Pasangan melalui Yoga
Tak Suka Olah Raga Berat, Dian Pelangi Pilih Yoga
Swing Yoga, Membentuk Tubuh dengan Cara Menantang
“Ketika mendaki, kamu akan merasa seperti sedang melakukan pose yoga vertikal,” kara Carter seperti dikutip dari Yoga Journal. Namun, yang harus diperhatikan, gerakan yoga yang dipraktikkan tak boleh asal-asalan. Setidaknya ada beberapa pose yang wajib diamalkan sebelum mendaki dan menjalankan aktivitas menanjaknya.
Pertama, adho mukha svanasana atau downward facing dog. Caranya, kedua tangan ditekan di atas lantai, kedua lutut ditekuk, pinggul diangkat, dan paha dikencangkan. Gerakan dilakukan bergantian antara menekuk tumit dan menekannya. Pose tersebut penting untuk meningkatkan sirkulasi darah serta memperkuat dan melenturkan otot paha juga engkel kaki.
Yoga pose: Dawnward facing dog. Foto: Istimewa
Kedua, utthita cjaturranga dandasana atau plank pose. Gerakan ini menuntut praktisinya menurunkan badan layaknya pose push-up dan menahannya dalam hitungan tertentu. Selain memperkuat otot bahu, plank pose bakal melatih tangan dan punggung agar kuat menggendong carrier dengan muatan berat.
Yoga pose: Plank pose. Foto: Istimewa
Ketiga, ardha matsyendrasana atau half spinal twist pose, yakni mempraktikkan gaya duduk dengan tegak. Lutut kiri ditekuk hingga sejajar dengan dada, sedangkan tumit bertumpu di lantai. Posisinya melangkahi paha sebelah kanan. Sementara itu, kaki kanan diluruskan. Lengan kiri diletakkan di depan lutut kiri dan tangan kanan menumpu di lantai.
Yoga pose: Spinal twist. Foto: Istimewa
Keempat, balasana atau child’s pose. Pelaku yoga diharuskan menelungkupkan badan dengan posisi lutut ditekuk ke dalam dan tangan direntangkan lurus di atas kepala. Gerakan ini membantu melancarkan sirkulasi darah dari pinggul sampai kepala serta meregangkan tulang belakang. Pose demikian juga mampu membuat pikiran tenang sebelum atau sesudah melakoni aktivitas yang menguras tenaga.
Yoga pose: Child`s pose. Foto: Istimewa
Gerakan-gerakan tersebut sebaiknya dilakukan secara rutin sebelum mendaki, dibarengi dengan pemanasan. Instruktur yoga sekaligus instruktur panjat tebing dari Boulder, Colorado, Olivia Hsu mengatakan, dengan gerakan yoga, pendaki bisa berlatih keluar dari zona nyaman. “Sebab, seperti yoga, mendaki mengharuskan kamu melangkah keluar dari zona nyaman,” ujarnya.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Berita lainnya:
Salah Panggil Nama Orang, Apa yang Terjadi di Otak
Riset: ASI Tak Pengaruhi Perkembangan Kognitif Anak
Asal Mula Melamar Identik dengan Pria Berlutut dan Cincin
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
27 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya