TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu ujian terberat bagi para ibu adalah menghadapi anak yang sedang tantrum. Menyaksikan anak ngambek, menangis meraung-raung, terkadang disertai aksi bergulung di lantai, memukul, hingga menyakiti dirinya sendiri sungguhlah memilukan. Namun bukan berarti tidak ada cara meredakannya.
Psikiater anak dan remaja di rumah sakit Pondok Indah Group, Gitayanti Hadisukanto berbagi kiat menghadapi anak yang sedang tantrum. Jika anak masih cukup kecil, Gita menyarankan untuk melakukan fixasi, yakni menjepit tubuh anak dengan cara mendekapnya dari belakang.
"Pegang bagian siku, pangkal paha, dan bagian-bagian persendian tangan dan kaki dengan kuat untuk mengunci gerakannya, tetapi jangan sampai menyakiti," kata Gita. "Buat anak merasa nyaman dengan kata-kata halus. Jika tidak bisa berkata halus (karena terpancing emosi) sebaiknya diam saja."
Menurut Gita, cara fixasi atau menenangkan tersebut lebih efektif diterapkan pada anak yang masih kecil. Jika anak sudah lebih besar, ia menyarankan metode time out. Biarkan anak melampiaskan emosinya selama waktu yang Anda tentukan. "Misalnya Anda hitung satu sampai sepuluh. Cara ini kadang efektif meredakan tantrum," kata Gita.
Pada kasus tantrum yang parah, anak bisa sampai menyakiti diri. Jika sudah sampai tahap seperti ini, Gita meminta orangtua berkonsultasi ke dokter. Tantrum yang terlalu sering dan parah bisa merupakan indikasi anak mengalami gangguan autisme atau ADHD (Attention Deficit & Hyperactivity Disorder). "Jika tantrum disebabkan anak mengidap autisme atau ADHD itu berarti harus medikasi," ujar Gita.
TABLOIDBINTANG
Berita lainnya:
Tip Bila Si Kecil Tantrum
Kiat Membentuk Karakter Positif Anak
Jangan Terkecoh Anak Ngambek dan Berbohong, Itu Manipulasi
Berita terkait
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan
7 Februari 2024
Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.
Baca SelengkapnyaPola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak
7 Februari 2024
Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.
Baca SelengkapnyaMengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya
23 Januari 2024
Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.
Baca SelengkapnyaMengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya
9 Januari 2024
Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.
Baca SelengkapnyaKesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal
10 Desember 2023
Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?
Baca SelengkapnyaMenjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak
28 November 2023
Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.
Baca Selengkapnya4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis
23 November 2023
Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini
Baca SelengkapnyaPsikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya
20 November 2023
Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.
Baca Selengkapnya5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik
27 September 2023
Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.
Baca SelengkapnyaMengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya
30 Agustus 2023
Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.
Baca Selengkapnya