TEMPO.CO, Jakarta - Biasanya para ibu menggunakan softener atau pelembut pakaian saat proses pencucian agar hasilnya lembut dan wangi. Penggunaan pelembut saat mencuci handuk ternyata memberikan dampak kurang baik terhadap daya tahan dan daya serap handuk. Ini juga berlaku saat handuk disetrika.
Marketing Director Terry Palmer dari PT Indah Jaya Textile Industry, Cornelius Husin mengatakan handuk sebaiknya tidak dicuci menggunakan softener dan jangan disetrika. "Karena handuk itu kapas, tumbuh-tumbuhan. Yang kita butuhkan adalah seratnya yang lembut," demikian ungkapnya di Jakarta.
Dengan menggunakan softener, serat handuk akan kehilangan kemampuan daya serap yang baik karena mempengaruhi kualitas serat katun pada handuk. Saat handuk dicuci bersamaan dengan pakaian lainnya menggunakan softener, handuk akan menyerap softener paling banyak. Alhasil saat digunakan untuk mengeringkan tubuh, akan kurang menyerap air.
Ketika handuk disterika, maka juga berpotensi merusak serat handuk, mengikis kerapatan serat dan membuatnya menjadi semakin cepat tipis. Seperti disarankan, handuk dicuci menggunakan air dan deterjen lalu digunakan tanpa harus disetrika.
