Fakta tentang Seksualitas pada Abad Pertengahan

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 29 Maret 2017 23:05 WIB

Ilustrasi seks. queen.gr

TEMPO.CO, Jakarta - Perzinaan, prostitusi, homoseksualitas, dan urusan seksual lainnya yang kita pegang teguh hingga saat ini berawal dari abad pertengahan dan sangat dipengaruhi oleh gereja. Buktinya, sejumlah filsuf besar menitikberatkan pemikirannya kepada seksualitas, seperti Sigmund Freud dan Michel Foucault. Mereka mengemukakan idenya berdasarkan konsep seksualitas yang dibangun oleh gereja pada abad pertengahan.

Gereja memiliki opini dan tatanan hukum yang membangun segala aspek seksualitas. Perzinaan dan perselingkuhan merupakan dosa besar yang patut dihukum dengan kematian. Di saat yang sama, gereja juga sempat melegalkan prostitusi yang dianggap ‘kejahatan yang dibutuhkan’.

Selain hukum mati, mereka yang melanggar peraturan tersebut bisa diberi hukuman ringan, yakni penitensi atau penebusan dosa. Penitensi dilakukan dengan berbagai kegiatan, mulai dari rangkaian doa berupa sujud, puasa, hingga penyaliban sukarela.

Meski begitu, ada beberapa hal yang menarik mengenai gereja dan seksualitas pada abad pertengahan. Berikut ini fakta-fakta mengenai seksualitas pada abad pertengahan.

1. Konsep Courtly Love: boleh lihat, tapi tak boleh sentuh
Gereja melarang segala bentuk ekspresi nafsu seksual di muka umum. Namun, mereka menganut pandangan ‘courtly love’, yakni cinta dan kekaguman adalah bentuk gairah erotis sekaligus pencapaian spiritual seseorang.

Courtly love diasosiasikan dengan ksatria yang jatuh cinta kepada wanita menikah atau wanita suci. Dia hanya bisa mengaguminya dari jauh, pergi perang demi wanita tersebut, dan mengorbankan dirinya.

2. Pelaku perzinaan dihukum mati
Bagi siapa pun yang mendedikasikan hidupnya pada agama Kristen, perilaku seksual sama sekali haram. Pilihannya adalah tidak melakukan seksual dengan hidup sebagai perawan atau melakukan hubungan seksual setelah menikah.

Hubungan seksual di luar pernikahan merupakan dosa yang amat besar dengan hukuman yang beragam, mulai dari penitensi selama bertahun-tahun hingga hukuman mati. Salah satu cerita nyata mengisahkan kasus perzinahan ketiga anak perempuan Raja Phillip dari Prancis yang ketahuan melakukan hubungan seksual dengan ksatrianya.

Mereka dianggap melanggar konsep ‘courtly love’ dan ketiga ksatria tersebut dibunuh dengan cara dikeluarkan isi perutnya di muka umum. Sedangkan, ketiga anak perempuan Raja Phillip diasingkan ke biara.

3. Seks anal itu haram
Pada abad pertengahan, bahkan posisi seks diatur oleh gereja. Segala posisi seks selain misionaris dianggap tidak normal dan dosa. Hubungan seksual pada masa itu memiliki satu tujuan, yakni prokreasi. Sebab itu, berbagai posisi seks yang ada saat ini sama sekali diharamkan pada masa itu.

Seks anal juga merupakan dosa besar karena posisi tersebut dianggap hanya untuk unsur kesenangan, bukan prokreasi. Hukuman dari melakukan hubungan seksual selain posisi misionaris adalah tiga tahun penitensi.

4. Homoseksualitas tersembunyi
Pengharaman homoseksualitas oleh gereja ini tertuang dalam buku berjudul Book of Gomorrah karya pakar teologi Katolik Peter Damian. Masturbasi, coitus interfermoral (seks dan ejakulasi di antara paha), serta anal seks yang dilakukan sesama pria atau wanita adalah dosa yang amat besar.

Pada abad ke-12 dan 13, gereja menghukum mati kaum homoseksual dengan cara dimutilasi, dibakar, digantung, atau dibiarkan lapar hingga tewas. Walaupun dilarang, ada bukti kuat bahwa banyak penguasa pada abad pertengahan tergolong homoseksual, seperti Raja Richard I dan Raja Phillip II yang dikabarkan kerap ‘tidur bersama pada malam hari’.

5. Prostitusi diizinkan oleh gereja
Pada abad pertengahan, praktek prostitusi sangatlah populer. Bahkan, gereja sempat melegalkan prostitusi dengan alasan untuk menghindari perzinahan dan homoseksualitas. Karena itu, prostitusi disebut sebagai ‘kejahatan yang dibutuhkan’. Seorang pakar teologi, St Thomas Aquinas mengatakan, jika prostitusi dilarang, maka nafsu seksual akan menghancurkan masyarakat.

ODDEE | MEDIEVALISTS | ZARA AMELIA

Berita lainnya:

Risiko Skip Challenge, Meninggal atau Otak Rusak
Ingin Jadi Travel Blogger, Simak Pengalaman Marischka Prudence
16 Hal yang Dipikirkan Cewek saat Bertemu dengan Cowok Ganteng

Berita terkait

Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia

31 menit lalu

Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia

Canelo Alvarez berhasil mempertahankan predikat juara sejati tinju dunia kelas super middleweight dengan mengalahkan Jaime Munguia.

Baca Selengkapnya

Penggemar Rasakan Emosi di Lagu Diana Krall

58 menit lalu

Penggemar Rasakan Emosi di Lagu Diana Krall

Penggemar Diana Krall kagum dengan penampilan penyanyi Kanada itu di konser Solo bertajuk Diana Krall Live in Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Juara Liga Spanyol 2023/2024, Carlo Ancelotti Lewati Catatan Zidane dan Incar Rekor Miguel Munoz

1 jam lalu

Real Madrid Juara Liga Spanyol 2023/2024, Carlo Ancelotti Lewati Catatan Zidane dan Incar Rekor Miguel Munoz

Carlo Ancelotti berhasil mengantar Real Madrid menjuarai Liga Spanyol 2023-2024. Incar rekor setelah lewati catatan Zidane.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

2 jam lalu

3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

Simak tiga fakta penting laga timnas U-23 Indonesia vs Guinea di playoff Olimpiade Paris 2024, salah satunya pertandingan digelar tertutup.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

2 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

3 jam lalu

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

Jadwal Liga Champions akan memasuki leg kedua semifinal. Bayern Munchen mendapat pukulan menjelang tampil di markas Real Madrid.

Baca Selengkapnya

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

3 jam lalu

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

Dihadiri oleh Sungjin, Wonpil, Dowoon, dan Young K, acara fansign Day6 di Jakarta diadakan sehari sebelum Saranghaeyo Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

4 jam lalu

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

Possession: Kerasukan memakai atribut horor Indonesia, yaitu pocong yang dipresentasikan bantal-guling lantaran dekat dengan keseharian masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

4 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

4 jam lalu

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.

Baca Selengkapnya