7 Negara dengan Kaum Hawa yang Rentan Osteoporosis

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 29 Maret 2017 19:11 WIB

Senam osteoporosis. TEMPO/Nickmatulhuda

TEMPO.CO, Jakarta - Wanita Asia bagian selatan yang meliputi Bangladesh, Bhutan, India, Maladewa, Nepal, Pakistan, dan Sri Lanka, memiliki risiko osteoporosis dan patah tulang lebih besar akibat kerusakan jaringan-jaringan tulang. Begitu hasil penelitian yang baru-baru ini dilakukan oleh tim Universitas Surrey di Inggris.

Seperti dilansir India Times, para ilmuwan tersebut mempelajari rusaknya jaringan tulang karena sel-sel osteoclast atau resorpsi tulang pada lebih dari 370 perempuan Kaukasian atau kulit putih berstatus pra dan pascamenopause di Inggris. Lalu, bagaimana dengan wanita Asia Selatan dan kenapa tulangnya lebih rapuh?

Resorpsi tulang wanita Asia bagian selatan lebih tinggi. Resorpsi tulang adalah proses alami yang memungkinkan transfer kalsium dari jaringan tulang ke aliran darah dan dibutuhkan tulang untuk bisa beradaptasi terhadap tantangan dari luar dan memperbaiki diri saat rusak. Akan tetapi, bila prosesnya berlebihan dan tidak seimbang dengan proses pembentukan tulang maka hasilnya justru buruk buat kesehatan tulang.

“Kami menemukan fakta bahwa kadar resorpsi tulang pada wanita pramenopause Asia Tenggara sama dengan wanita yang sudah menopause,” kata pemimpin penelitian Andrea Darling. Itulah penyebab sel-sel osteoclast pada perempuan pramenopause di Asia Selatan lebih cepat rusak dibanding pembentukannya. Alhasil, para perempuan itu pun lebih rentan terhadap osteoporosis dan patah tulang.

Selain itu, kadar vitamin D yang berfluktuasi pada wanita memiliki risiko lebih besar mengalami resorpsi tulang dibanding mereka yang memiliki kadar vitamin D stabil. Dan kadar vitamin D yang naik turun itu justru lebih banyak dialami wanita kulit putih di daerah subtropis, karena pada musim dingin mereka kekurangan sinar matahari yang dibutuhkan dalam pembentukan vitamin D, sedangkan pada musim panas kadar vitamin D mereka sangat tinggi.

Untuk mengetahui kondisi tulang, tak ada salahnya para wanita melakukan tes kepadatan mineral tulang (BMD). Dengan tes inilah kondisi kepadatan tulang bisa diketahui dengan lebih akurat. Tanyakan juga pada dokter seberapa sering kita harus melakukan tes tersebut dan tentu saja berkaitan dengan kondisi tulang kita. Contohnya penderita osteoporosis yang dianjurkan untuk melakukan tes enam bulan sekali.

Jangan lupa pula untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium tinggi. Bila asupan kalsium tidak cukup dari makanan, tak ada salahnya menambah suplemen kalsium dosis tinggi, misalnya 1.000-1.200 miligram. Jangan lupa pula berolahraga karena bisa membantu memperkokoh tulang, tak perlu lama-lama, cukup 30 menit 3-5 kali seminggu.

PIPIT

Berita lainnya:
8 Produk Khusus Bibir yang Wajib Kamu Miliki

5 Rencana Keuangan untuk Anda yang Berusia 20-an
Membaca Pikiran Perempuan saat Bertemu Cowok Ganteng

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

28 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya