Ilustrasi wanita melihat telepon genggang atau handphone di tempat tidur atau saat ingin tidur. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Anda pasti kesal ketika tiba-tiba terbangun saat tidur di malam hari. Entah karena suara berisik, mimpi buruk, atau dibangunkan dengan sengaja oleh seseorang.
Bagi sebagian orang, tak mudah untuk kembali tidur setelah dia terbangun dari lelapnya. Jika hal ini sering terjadi, Anda malah bisa kurang tidur dan tubuh merasa lelah.
Lalu, bagaimana cara agar bisa kembali tidur setelah terbangun?
Pakar gangguan tidur Michael Breus mengatakan, yang terpenting adalah tetap tenang. Hilangkan perasaan kesal terhadap apa yang membuat Anda terbangun. “Dan, jangan memaksakan diri untuk kembali tidur,” katanya. “Biarkan tubuh tertidur dengan sendirinya tanpa diusahakan.”
Selain itu, Breus melanjutkan, hindari melakukan kebiasaan yang justru membuat Anda semakin terjaga. Bahkan duduk juga sangat tidak dianjurkan. Sebab, duduk membuat detak jantung meningkat atau berada di atas 60 kali per menit. Padahal, untuk kembali tidur, detak jantung harus berada di bawah 60 kali per menit.
Breus pun mengingatkan untuk tidak pergi ke kamar mandi jika tidak benar-benar perlu. Usahakan pula mengosongkan pikiran dan hindari menatap layar ponsel.