Ivanka Trump (tengah), bersama suaminya Jared Kushner (kanan) dan Tiffany Trump. REUTERS/Mike Segar
TEMPO.CO, Jakarta - Ivanka Trump yang kini menjadi penasihat sang ayah, Donald Trump, mungkin tak sempat lagi mengurusi gaya berbusananya. Baru-baru ini, Ivanka Trump mendapuk Cat Williams sebagai penata gaya pribadinya.
Berasal dari Australia, Cat Williams memulai karirnya di Vogue Australia, sebagai asisten direktur publikasi fashion dan penata gaya Kim Kardhasian dan Christine Centenera. Dia juga pernah bekerja pada penata gaya Hollywood, Micaela Erlanger, wanita di balik tampilan menawan Meryl Streep dan Lupita Nyong'o.
Cat Williams mengaku membuat Ivanka Trump terkesan lewat pilihan busananya di Met Gala 2016 beberapa waktu lalu. Kala itu, dia memilih jumpsuit berwarna merah tomat tanpa lengan karya Ralph Lauren. Tampilan itu seakan membuat Ivanka Trump seperti sosok anggota keluarga Trump yang paling berpengaruh.
Warna-warna busana yang dikenakan Ivanka Trump merupakan ciri khasnya sejak pindah ke Washington. Saat menghadiri inagurasi pada Januari lalu misalnya, Ivanka mengenakan gaun sepaha berwarma hijau zamrud lengkap dengan mantel berwarna senada karya Oscar de la Renta. Kemudian, saat menemani ayahnya menghadiri Kongres bulan lalu, Ivanka memilih gaun berwarna fuschia hasil kreasi Roland Mouret.
Untuk sehari-hari, Ivanka Trump memilih busana berwarna hitam pas di badan berpadu rok pensil elegan ciptaan perancang asal Amerika, salah satunya Altuzarra. Meskipun Ivanka sempat mengumumkan bahwa ia tak akan lagi berfokus pada merek-fashion khusus untuk busana kerja miliknya, namun tampaknya dia masih mengenakan pakaian, perhiasan dan aksesoris produksinya sendiri, Ivanka Trump INC, yang telah berdiri sejak 2007. Keputusan Ivanka memperkerjakan penata gaya menjadi penanda bahwa statusnya tak biasa.
Sebelumnya, Michelle Obama mengandalkan jasa Ikram Goldman, seorang retailer asal Chicago di awal masa-masa penobatannya sebagai Ibu Negara. Selanjutnya tugas itu diberikan pada Meredith Koop, anak didik Goldman.