TEMPO.CO, Jakarta - Tak semua orang kenal apa itu genjer. Padahal, tanaman yang biasa tumbuh di rawa atau sawah ini memiliki nilai gizi yang tinggi, tak kalah dengan sayuran hijau lain.
Genjer disebut yellow burr head atau yellow velvetleaf dalam bahasa Inggris, cebolla de chucho dalam bahasa Tagalog, dan cu neo dalam bahasa Vietnam. Genjer memiliki nama ilimiah Limnocharis Flava dengan tinggi tak lebih dari 50 sentimeter.
Konon tanaman ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Selatan, Kuba, Haiti, dan Republik Dominika. Namun dalam perkembangannya, genjer justru lebih banyak ditemui di Asia Tenggara dan Selatan, serta Cina bagian selatan.
Genjer biasanya tumbuh di tempat dengan air yang tak terlalu dalam, tidak berarus, atau di rawa-rawa. Tanaman ini bisa tumbuh di sawah di antara rerumpunan padi sehingga mengganggu pertumbuhan padi.
Genjer bisa dimasak sebagai sayur, direbus, dibuat urap, atau campuran pecel atau gado-gado. Berikut ini manfaat genjer bagi kesehatan, seperti dilansir Vegetafruit:
1. Meremajakan sel-sel tubuh Genjer mengandung protein yang bisa membantu meremajakan sel-sel tubuh. Tubuh memproduksi jutaan sel setiap hari untuk menggantikan sel-sel yang sudah mati atau tidak berfungsi.
2. Menambah tenaga Mengandung lemak baik yang dibutuhkan tubuh dan bisa menjadi cadangan energi ketika kita lelah.
3. Menguatkan tulang Mengandung kalsium yang baik buat tulang. Pada anak-anak, kalsium baik buat pertumbuhan tulang sedang pada orang dewasa untuk mencegah osteoporosis. Genjer juga baik buat kesehatan persendian.
4. Mencegah kanker usus dan sembelit Kanker usus biasanya terjadi akibat pola makan keliru dan pencernaan yang tidak berfungsi dengan baik. Gener mengandung serat tinggi yang baik buat pencernaan. Rutin mengkonsumsi genjer bisa mencegah serangan kanker usus dan sembelit.
5. Memangkas risiko penyakit jantung Kandungan polifenol pada genjer berfungsi sebagai antioksidan yang bisa melawan radikal bebas ari lingkungan sehingga baik untuk mencegah penyakit jantung dan kanker.
