TEMPO.CO, Jakarta - Banyak penelitian menunjukkan bahwa alasan utama pasangan mengalami kesulitan dalam rumah tangga adalah karena keduanya cenderung menyimpan sendiri kekecewaan. Hal itu bisa menimbulkan dendam kepada pasangan.
Sementara itu, ada juga yang saling menyalahkan sehingga menimbulkan jarak antara suami dan istri. Untuk menghindari hal tersebut, dr. John Gottman, psikolog asal Amerika, memberi tahu kita beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredam konflik di dalam rumah tangga.
#Tumbuhkan rasa hormat dan kagum
Ingatkan diri sendiri mengenai kualitas positif dari pasangan dan jangan ragu untuk memujinya. Cari kesamaan dengan suami dan dengarkan sudut pandangnya ketika ia menyampaikan pendapat.
#Habiskan waktu bersama
Coba beragam aktivitas yang membawa kesenangan bagi Anda berdua. Selain itu, menyapa dengan hangat dan lembut juga bisa mendekatkan diri dengan suami. Misalnya, sapa dia dengan kalimat: “Bagaimana harimu, Sayang?” ketika suami baru pulang kerja. Percakapan seperti itu menunjukkan empati dan rasa pengertian.
#Komunikasikan masalah
Komunikasikan apa yang mengganggu pikiran dan ekspresikan perasaan serta keinginan. Rasa dendam bisa muncul ketika pasangan tidak menyelesaikan apa yang mengganggu rumah tangga. Jangan simpan perasaan negatif.
#Belajar memaafkan
Memaafkan bukan berarti membenarkan tindakan yang menyakiti namun hal itu bisa membuat kita lebih mudah untuk melupakan masalah dan melangkah maju. Maafkan tindakan orang lain yang menyakiti dan pahami bahwa manusia tak bisa lepas dari kesalahan.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredam permasalahan rumah tangga. Jika memiliki perbedaan pendapat dengan suami, sebaiknya selesaikan dengan pikiran terbuka dan jangan menutup diri.
TABLOIDBINTANG
Artikel lain:
Ada Orang Kecanduan Gosip? Cek 8 Tandanya
Tip Pernikahan Langgeng
7 Tanda Si Dia Layak Disebut Kekasih
Berita terkait
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya
47 hari lalu
Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.
Baca SelengkapnyaThe Strained Joko Widodo and Megawati Relationship
2 Oktober 2023
The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.
Baca SelengkapnyaTerjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship
13 Desember 2022
Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.
Baca SelengkapnyaJangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri
7 Agustus 2021
Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?
Baca SelengkapnyaTerjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut
22 Juli 2021
Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup
6 Maret 2021
Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.
Baca Selengkapnya9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang
20 November 2018
Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.
Baca SelengkapnyaRasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir
14 November 2018
Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.
Baca SelengkapnyaDijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya
30 Juni 2018
Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaPutus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini
5 Juni 2018
Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.
Baca Selengkapnya