Menjaga Hamil Anak Kembar

Reporter

Editor

Sandra

Kamis, 23 Maret 2017 18:00 WIB

Ilustrasi hamil kembar. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kehamilan merupakan salah satu hal menakjubkan dalam hidup seorang wanita, terutama bila dikaruniai anak kembar. Meski pun begitu, calon ibu yang mengandung anak kembar harus memberi perhatian dan pengawasan ekstra. Berikut hal-hal yang harus dilakukan bagi calon ibu bayi kembar:

1. Rajin Mengunjungi Obstetri
Ketika mengandung anak kembar, dokter pasti akan menyuruh anda rutin memeriksa kandungan lewat Ultrasonografi (USG). Ini karena mereka harus terus memantau pola perkembangan dan pertumbuhan bayi anda./

2. Tingkatkan Asupan Nutrisi
Ibu yang mengandung dua bayi atau lebih tentu akan membutuhkan nutrisi ekstra, terutama protein, asam folat, kalsium, zat besi, dan lainnya. Perbanyak konsumsi makanan sehat dan jangan lupa konsumsi vitamin atau suplemen untuk ibu hamil karena jumlah bayi yang lebih banyak akan membuat sang ibu beresiko menderita anemia. Maka itu, perbanyak vitamin khususnya zat besi.

3. Istirahat Lebih Banyak
Umumnya, ibu hamil yang mengandung bayi kembar memerlukan istirahat mulai dari pertengahan trimester kedua. Namun, ini semua tergantung dari kondisi sang ibu.

4. Antisipasi Kelahiran yang Lebih Awal
Kehamilan anak tunggal biasanya berdurasi hingga 39 minggu, tetapi untuk anak kembar biasanya berdurasi hanya 37 minggu atau kurang. Dokter bahkan menganggap bayi kembar yang lahir pada minggu ke-34 adalah normal. Jika anda mengalami tanda-tanda kelahiran prematur, maka dokter akan menyuntikkan steroid untuk meningkatkan pertumbuhan paru-paru bayi anda karena perkembangan paru-paru yang belum sempurna kerap terjadi pada bayi yang lahir prematur.

5. Antisipasi Melahirkan Secara Caesar
Anak kembar cenderung lahir melalui operasi Caesar. Walau pun anak pertama lahir secara normal, biasanya anak kedua akan lahir melalui operasi Caesar untuk menghindari komplikasi.

6. Tekanan Darah Tinggi
Ibu yang mengandung bayi kembar cenderung memiliki tekanan darah tinggi. Kombinasi hipertensi dan protein dalam urin akan menyebabkan pre-eclampsia, yaitu kondisi pada wanita hamil yang ditandai dengan tingginya tekanan darah. Ibu hamil yang mengalami pre-eclampsia biasanya juga mengalami pembengkakan pada kaki dan tangan. Jika tidak segera ditangani, penyakit ini akan menyebabkan kematian bagi calon ibu mau pun bayinya. Pemeriksaan dan obat rutin dapat mencegah komplikasi yang diakibatkan oleh pre-eclampsia.

THE HEALTH SITE | ZARA AMELIA

Baca juga:
10 Penyebab Sulit Hamil

Bahaya Obesitas dan Cara Menangkalnya
Makin Kaya Orang Makin Gemuk. Benarkah?

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

3 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

4 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

5 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

5 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

9 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

12 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

13 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

20 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya