Ilustrasi perempuan lelah/kurang istirahat/mengantuk. Shutterstock
TEMPO.CO, Jakarta - Sudah memakai krim perawatan kecantikan, tapi jerawat masih saja sering muncul. Krim kecantikan semahal apapun tidak akan cukup menyingkirkan jerawat jika Anda tidak memperhatikan gaya hidup dan pola tidur.
Hal ini karena tanpa disadari, pola tidur yang cukup bisa mencegah timbulnya masalah jerawat. Selain durasi tidur, waktu tidur juga patut jadi perhatian.
"Sebaiknya tidur tidak di atas jam 10 malam, tapi kalau tidak memungkinkan minimal jam 11 malam sudah tidur karena di atas jam tersebut hormon kortisol (stres) meningkat," jelas dokter kulit Edwin Tanihaha.
Hormon kortisol yang meningkat ini akhirnya bisa memicu timbulnya jerawat. Langkah mudah lainnya adalah mengonsumsi asupan air yang cukup sesuai dengan kebutuhan tubuh.
"Untuk mengetahui asupan air, berat badan dikalikan dengan 30, hasilnya jumlah cubic centimeter (cc atau ml) yang harus dikonsumsi," ujarnya.
Apabila jerawat terlanjur muncul, saran Edwin adalah mengurangi penggunaan pelembap. "Karena sebenarnya di dalam tabir surya dan krim kulit yang digunakan sudah mengandung pelembap," pungkasnya.
