TEMPO.CO, Jakarta - Perawatan wajah dengan membersihkan kulit, menggunakan serum, pelembab atau krim wajah saja tidak cukup. Anda perlu melakukan pengelupasan kulit untuk mengangkat sel kulit mati yang tua dan kering. Sel kulit baru terbantuk di di bagian inner layer kulit yang disebut dermis.
Selama sel kulit baru itu terbentuk, sel kulit yang sudah tua dan mati terdorong ke bagian luar kulit yang disebut epidermis. Sel-sel kulit mati ini lama-lama mengelupas. Tapi beberapa di antaranya menempel lama di wajah. Inilah yang membuat kulit Anda terlihat kusam dan tidak cerah. Bahkan beberapa di antaranya juga menyumbat pori-pori kulit sehinggan Anda jadi jerawatan dan kulit Anda bernoda.
Dengan mengelupas atau exfoliating, kulit mati ini bisa dihilangkan. Pengelupasan tidak hanya di wajah, Anda juga bisa melakukannya untuk tubuh Anda. Beberapa orang melakukan pengelupasan di pagi hari dengan alasan agar makeup mereka menempel dengan baik. Beberapa orang justru melakukannya di malam hari, saat yang tepat untuk melakukan perawatan kulit tanpa banyak gangguan.
Namun menurut dokter kulit Harold Lancer semua bergantung pada kebiasaan individu. Jika seseorang setiap hari menggunakan makeup, melakukan exfoliating di malam hari bisa mengangkat sisa makeup dari kulit dan memastikan produk perawatan kulit Anda meresap baik di kulit Anda. Jika wajah Anda terasa kusam di pagi hari, atau jika Anda memiliki kulit berminyak, melakukan pengelupasan di pagi hari sangat dianjurkan.
Dermatologis Karyn Grossman meminta pasiennya untuk melakukan pengelupasan di pagi hari. Menurutnya, pagi hari digunakan untuk mempersiapkan perlindungan kulit.
Namun, apapun keputusan Anda mengenai kapan melakukan pengelupasan, para dermatologis tersebut berpendapat kalau Anda harus betul-betul lembut memperlakukan kulit Anda, coba gunakan sikat ultrasonic dan scrub terbaiknya.
