Uniknya Kain Ikat Celup Khas Indonesia Dibanding Negara Lain

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 20 Maret 2017 19:00 WIB

Neneng Iskandar bersama anggota Wastraprema yang memamerkan koleksi wastra dengan teknik ikat celup, 16 Maret 2017. Bisnis.com

TEMPO.CO, Jakarta - Teknik pewarnaan dengan ikat celup yang telah dikenal dunia mode global, ternyata masih kalah dengan teknik ikat celup asli Indonesia. Kain ikan celup Indonesia memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi sehingga menghasilkan produk yang lebih beragam.

Neneng Iskandar, Wakil Ketua Himpunan Wastraprema mengatakan kain dengan teknik pewarna ikat celup sebenarnya diterapkan oleh berbagai negara di dunia dengan sebutan tie dye. "Kita tidak hanya diikat tetapi kami juga melakukan delujur sehingga lebih sulit. Dan semua dikerjakan oleh tangan maka teknik kita lebih rumit dan alami," ujarnya.

Dalam pembuatannya, perajin harus membuat pola di setiap sisi kain lalu menjahitnya dengan tali rafia sehingga membentuk jelujur. Setelah itu, tali rafia tersebut ditarik sehingga kain terikat lalu dicelup ke dalam pewarna. Setelah kering, ikatan dibuka maka akan terbentuk pola yang unik.

Di Jepang, lanjutnya, teknik serupa digunakan untuk membuat kain shibori biasanya diproduksi tidak hanya dengan tangan, tetapi menggunakan alat. Adapun untuk di daerah lain Nusantara juga dikenal teknik serupa dengan nama yang berbeda, seperti di Palembang bernama pelangi atau kain roto dari Sulawesi.

Untuk melestarikan wastra atau kain tradisional, menurutnya, masyarakat juga perlu diperkenalkan teknik pembuatan kain ikat celup ini agar masyarakat bisa membedakan berbagai macam wastra yang dibeli dan dipakainya.

BISNIS

Baca juga:
Tip Membiasakan Diri Pakai Kain untuk Beraktivitas
Desainer Musa: Modifikasi Kebaya Kebablasan
Koleksi Target Victoria Beckham Terinspirasi dari Putrinya Harper

Berita terkait

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

1 jam lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

3 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

6 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

13 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

21 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

25 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

30 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

41 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

58 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.

Baca Selengkapnya