Jangan Biarkan Anak Terpaku di Depan Televisi Lebih dari 3 Jam

Reporter

Minggu, 19 Maret 2017 17:00 WIB

Ilustrasi anak menonton televisi. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anak menghabiskan waktu lebih dari 3 jam untuk menonton televisi, komputer atau bermain sekedar video game, ternyata bisa memperbesar risiko anak terkena diabetes tipe 2.

Hal ini terungkap dari penelitian terbaru dari Inggris. Bahkan, studi yang dipublikasikan dalam jurnal Archieves of Disease in Childhood itu juga menunjukkan risiko ini juga mengintai orang dewasa yang melakukan hal serupa.

Kesimpulan ini peneliti dapatkan setelah menganalisis data dari hampir 4.500 anak-anak di Inggris berusia 9-10 tahun pada 2004-2007. Mereka menemukan kebanyakan anak-anak menghabiskan lebih dari 3 jam terpaku pada layar.

Mereka ini berpeluang 11 persen lebih tinggi mengalami kondisi yang disebut resistensi insulin, ketimbang anak-anak yang hanya duduk menonton layar kurang dari sejam per hari. Resistensi insulin--kondisi otot, lemak, dan sel-sel hati tidak merespon dengan baik terhadap insulin (hormon yang mengontrol kadar gula dalam darah), merupakan faktor risiko diabetes tipe 2.

Anak-anak yang terlalu banyak menonton juga memiliki jumlah lipatan kulit dan massa lemak lebih banyak--indikator total lemak tubuh dan leptin, yang merupakan hormon yang bertanggung jawab untuk nafsu makan.

"Terlalu banyak menonton berbahaya bagi kesehatan," ujar peneliti dari Children's Hospital of Eastern Ontario Research Institute, Mark Tremblay. Di Amerika sendiri, data pada 2015 menunjukkan bahwa anak-anak dan remaja berusia 13-18 tahun menghabiskan rata-rata sekitar sembilan jam, duduk menonton televisi, bermain smartphone, komputer, per harinya. Sementara mereka yang berusia 8- 12 tahun, rata-rata duduk sekitar 6 jam menatap layar.

Sejumlah studi sebelumnya telah menemukan bahwa semakin banyak yang kita habiskan duduk menonton berhubungan dengan meningkatnya indeks massa tubuh, terutama pada mereka yang berusia 9-16 tahun. Pada orang dewasa, kebiasaan tak sehat itu bahkan meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.

Hanya saja, studi-studi ini memiliki beberapa keterbatasan yakni sebatas menunjukkan suatu hubungan, bukan hubungan kausalitas langsung antara waktu menonton dan diabetes. Kemudian, karena data yang peneliti kumpulkan dilakukan pada 2004 dan 2007, maka tidak menyertakan kebiasaan anak-anak menghabiskan waktu memainkan smartphone atau tablet.

Namun, temuan studi ini menguatkan temuan sebelumnya bahwa menghabiskan banyak waktu terpaku pada layar bukan merupakan menjadi kebiasaan sehat - terutama untuk anak-anak. Demikian seperti dilansir The Verge.

ANTARA

Berita lainnya:
Nonton Film Bareng Anak, Jangan Suruh Anak Diam
5 Bahaya Anak Sering Menonton Televisi
Menonton Televisi Picu Obesitas


Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya