4 Kemampuan yang Harus Dimiliki Seorang Pemimpin

Reporter

Minggu, 19 Maret 2017 07:00 WIB

Ilustrasi bos/atasan lebih muda. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin tak harus selalu lelaki. Perempuan juga bisa menjadi pemimpin. Pada dasarnya, semua orang berhak dan bisa menjadi pemimpin, asalkan dia memiliki keterampilan kepemimpinan dan beberapa kemampuan tertentu.

Dilansir Inc Asean, ada empat kemampuan yang harus dimiliki seorang pemimpin. Empat sikap atau kemampuan ini dijamin akan terus dibutuhkan bagi pemimpian di masa sekarang hingga 100 tahun mendatang. Apa sajakah itu?

1. Kemampuan komunikasi
Memiliki kemampuan komunikasi yang efektif tanpa perlu dipertanyakan lagi adalah hal yang betul-betul harus Anda asah, dan untungnya kemampuan ini bisa Anda pelajari. Pemimpin yang mampu mengkomunikasikan pikiran, perasaan, ide, perhatian dan keinginannya akan lebih mampu menghindari konflik, bernegosiasi, dan berkolaborasi di level yang tinggi.

Menurut Marcel Schwantes, kemampuan ini akan dibutuhkan untuk masa yang akan datang, terutama saat era digital dan komunikasi makin sering dilakukan tanpa tatap muka.

2. Kemampuan membina dan mengarahkan
Jika Anda ingin organisasi Anda berprestasi, Anda harus tahu caranya membina dan mengarahkan dengan baik. Sayangnya, menurut suatu penelitian, banyak sekali organisasi yang tidak memperhatikan pembinaan dan pelatihan yang baik dalam proses manajeman kinerja mereka.

Organisasi yang berprestasi, ternyata memiliki kemampuan pembinaan dan pelatihan yang baik bagi karyawannya.

Cheryl Bachelder, CEO dari Popeyes Louisiana Kitchen menyelamatkan organisasinya dari kehancuran dengan “Popeyes Purpose”. Dalam Popeyes Purpose, terdapat sesi pembinaan dan pelatihan yang dilakukan setiap bulannya untuk timnya. Menurut Cheryl, memelihara, mencintai, dan mengembangkan kapasitas pemimpin dalam organisasinya merupakan investasi yang sangat berharga.

3. Peka terhadap kebutuhan sekitar
Pemimpin terbaik adalah pemimpin yang bekerja tanpa mengorbankan orang di sekitarnya. Mereka mampu menyeimbangkan hasil dan produktivitasnya dengan memahami kebutuhan timnya. Ini adalah cara terbaik dalam gaya manajemen transaksional. Pemimpin seperti ini fokus pada ide dan pendapat personal setiap karyawan. Mereka mendorong pengembangan dan campur-tangan karyawan dalam pengambilan keputusan.

4. Positive mindset
Tidak ada karyawan yang senang dengan pemimpin yang pesimitis. Pemimpin yang bahagia dan berjiwa optismisme bisa membawa pengaruh baik. Peneliti otak Dr. Wataru Sato dari Kyoto University mengatakan, jika Anda memiliki perilaku positif (seperti bermeditasi), Anda akan membuat precuneus (bagian dari otak Anda) berfungsi dengan baik.

Dengan hanya mengganti kebiasaan harian Anda dengan hal yang sederhana, seperti menyediakan waktu selama dua menit untuk menunjukkan rasa syukur, Anda bisa mengontrol sense of well-being, memahami tujuan, dan merasa bahagia. Perasaan positif ini bisa menulari tim Anda dan performa mereka.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Tahap-tahap Perawatan Metode Kanguru
Trik Mematangkan Pisang
6 Jenis Kerajinan Tangan yang Perlu Anda Kuasai

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

3 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

8 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

10 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

14 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

14 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.

Baca Selengkapnya

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?

Baca Selengkapnya

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.

Baca Selengkapnya

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier

Baca Selengkapnya