Waspadai Konsumsi Teh dan Kopi dapat Memicu Obesitas

Reporter

Jumat, 17 Maret 2017 19:30 WIB

Ilustrasi kopi. Pixabay.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kebiasaan kaum urban menyeruput kopi dalam keseharian ternyata bisa berujung pada obesitas. Khususnya untuk minuman yang dibubuhi pemanis tambahan.

Hal ini berdasarkan studi yang dilakukan peneliti Helda Khusun dari SEAMEO-REFCON terhadap 864 pria dan wanita berusia 18-45 tahun di Jakarta Timur, Bandung, Surabaya, Makassar dan Medan. Hasil studi ini menyatakan bahwa kopi dan teh menyumbangkan 5,1 persen kalori dari makanan yang disantap orang dewasa di kota besar Indonesia.

Helda mengatakan minuman itu berfungsi untuk membuat tubuh terhidrasi, seharusnya tidak menyumbangkan kalori. “Tapi perkembangan sekarang ini banyak minuman berperisa manis, kontributor kalori dari gulanya,” ujar Helda di Jakarta.

Selain kopi dan teh, jenis minuman manis lain memberi kontribusi asupan kalori meliputi minuman soda (0,4 persen), jus buah (0,3 persen) dan lainnya (0,7 persen).

Teh manis menduduki peringkat pertama dalam daftar minuman yang sering dikonsumsi masyarakat urban Indonesia, setidaknya 3 kali sepekan.

33,4 persen responden mengaku sering minum teh manis, diikuti dengan jus buah (13,8 persen), kopi (12,9 persen), kopi instan (12,4 persen), teh kemasan botol (9,3 persen) dan jus kotak (4,2 persen).

Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia Elvina Karyadi mengatakan pola konsumsi masyarakat urban ini jadi salah satu hal yang mengkhawatirkan. Apalagi aktivitas fisik orang-orang di perkotaan relatif rendah.

Bila tidak segera dicegah, beban kesehatan yang harus ditanggung pemerintah akan semakin berat karena penyakit-penyakit pun mengintai masyarakat akibat gaya hidup tidak sehat.

ANTARA

Berita lainnya:
Pilih Teh atau Kopi?
Konsentrasi tanpa Kopi, Lakukan dengan 7 Jurus Berikut Ini
Segelas Salad Buah yang Menyehatkan untuk Sarapan

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

11 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

12 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

13 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

13 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

13 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

17 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya