TEMPO.CO, Jakarta - Kantor sehat memang sangat penting bagi orang-orang yang bekerja di dalamnya. Karena itu, ruang kantor tidak hanya membutuhkan keindahan dan kenyamanan, tapi juga sentuhan pemikiran kesehatan.
Ini tak hanya penting bagi kesehatan pegawai, tapi juga akan berdampak terhadap performa kerja, yang bisa menguntungkan perusahaan untuk jangka panjang.
Naning S. Adiningsih Adiyoso, Ketua Green Building Council Indonesia, menyebutkan salah satu contoh kantor tidak sehat, misalnya, berlokasi sangat dekat dengan jalan besar atau tol dan tidak dibuatkan penyaring udara. "Tidak mengherankan di sana banyak karyawan yang sakit," ujarnya dalam acara Datascrip Solution Day di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Untuk mewujudkan kantor yang sehat bagi penghuninya, Naning merekomendasikan beberapa hal untuk diperhatikan.
Riset
Hal pertama yang perlu dilakukan perusahaan, yang ingin menciptakan kantor sehat, adalah melakukan riset mengenai kondisi kesehatan karyawan di kantor, termasuk keluhan kesehatan mereka. "Bila ditemukan pola keluhan serupa pada banyak karyawan, mungkin hal itu ada kaitannya dengan kondisi di kantor dan bisa dijadikan patokan dalam memperbaiki kondisi kantor," kata dia.
Udara
Menurut Naning, sebagian besar ruang perkantoran di kota telah dilengkapi dengan penyejuk udara. Sayangnya, dengan peranti ini, banyak kantor yang menutup rapat semua pintu, jendela, ataupun ventilasi setiap hari. Hal itu mengganggu sirkulasi udara dalam ruangan. "Karena itu, sebaiknya jendela kantor dibuka setiap Sabtu-Minggu," kata Naning.
Hal lain yang perlu diperhatikan soal udara adalah masalah polusi. Sebab, meskipun di dalam ruangan, udara masih bisa tercemar polutan. Di Belanda, ujar Naning, baru-baru ini mulai dipasarkan cat yang mampu menyerap polusi. Untuk Indonesia, yang susah mencari cat semacam itu, bisa menggunakan tanaman hias. Misalnya, lidah mertua. "Jangan pasang tanaman palsu karena hanya akan menjadi pengumpul debu," ujarnya.
Untuk perkantoran yang dekat dengan jalan besar, Naning menyarankan agar ditanam tumbuhan seperti bambu guna meminimalkan paparan polusi.
Pencahayaan
Sinar matahari penting bagi tubuh manusia. Selain menyintesis vitamin D, sinar matahari memicu aktifnya serotonin, anti-depresan natural di otak. Karena itu, sebisa mungkin ruang kantor mendapat siraman cahaya matahari yang cukup. "Tapi ingat, meski cahaya alami bagus, jangan memaksa hanya mengandalkan sinar matahari dan memberi lampu ala kadarnya di ruang kantor," ucapnya. Cahaya lampu tetap diperlukan, terutama bila bekerja di depan komputer untuk mencegah kerusakan mata.
Furnitur
Pemilihan furnitur harus disesuaikan dengan postur dan dinamika tubuh orang yang menggunakannya. Salah satu furnitur yang penting adalah kursi, yang menopang tubuh pegawai selama jam kerja. Sebisa mungkin gunakan kursi yang dapat disesuaikan dengan tinggi dan posisinya mengikuti kebutuhan masing-masing pengguna.
Toilet
Yang kerap diabaikan dalam desain bilik toilet adalah arah pintu yang membuka ke arah dalam. Padahal yang benar seharusnya membuka keluar. Sebab, jika suatu saat terjadi insiden orang pingsan di dalam kamar mandi, pintu harus dibuka paksa.
Di luar itu, demi alasan higienis, idealnya toilet dilengkapi dengan perangkat yang beroperasi dengan sensor otomatis sehingga meminimalkan sentuhan pada perangkat. Tentu saja perlengkapan standar, seperti tisu toilet dan cairan pencuci tangan, tidak boleh absen disertakan.
KORAN TEMPO
Berita lain:
Desain Ruang Kerja yang Ideal untuk di Rumah
Terapkan 4 Kebiasaan Hidup Sehat di Kantor
Ingin Mendekorasi Kantor tapi Dana Minim, Apa Solusinya?
Berita terkait
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional
8 hari lalu
Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.
Baca SelengkapnyaGen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup
12 hari lalu
Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.
Baca Selengkapnya4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran
15 hari lalu
Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.
Baca Selengkapnya5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn
19 hari lalu
Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.
Baca Selengkapnya15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan
19 hari lalu
Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier
16 Januari 2024
Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.
Baca SelengkapnyaMengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya
8 Januari 2024
Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?
Baca SelengkapnyaJauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya
31 Desember 2023
Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan
Baca SelengkapnyaDekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini
8 Desember 2023
Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.
Baca SelengkapnyaCareer Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier
11 November 2023
Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier
Baca Selengkapnya