TEMPO.CO, Jakarta - Bayi prematur di unit neonatal intensive care (NICU), Inggris mendapatkan terapi dengan bentuk mainan gurita. Pihak rumah sakit mengatakan mainan yang dipegang/ dipeluk dapat memberikan kenyamanan pada bayi prematur dan membuat mereka tenang di dalam inkubator.
Penggunaan mainan gurita untuk menenangkan bayi prematur ini bisa bermanfaat bagi sekitar 15 juta bayi yang lahir prematur setiap tahun. Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa bayi prematur berisiko mengalami masalah pernapasan, keterlambatan perkembangan dan kesulitan makan. Namun ketika pihak rumah sakit, memberikan mainan gurita rajutan untuk dipegang beberapa bayi di NICU mengalami perubahan yang baik.
"Kami terkesan mendengar bahwa mainan gurita yang suka dipegang dapat membuat bayi prematur bertambah baik. Dan setelah penelitian, kami bersemangat untuk menerapkannya kepada pasien kecil kami," kata layanan Rumah Sakit Poole, Daniel Lockyer. "Ini luar biasa bahwa sesuatu yang begitu sederhana bisa menghibur bayi dan membantu mereka merasa lebih baik," katanya. Tentakel lembut gurita rajutan mengingatkan bayi prematur akan kenyamanan tali pusat ketika mereka masih berada di dalam rahim dilansir dari CNN.
Profesor Dr. Valencia Walker dari UCLA mengatakan bayi berinteraksi secara aktif dengan plasenta ketika mereka masih dalam kandungan. Dokter mengakui mereka tidak pernah bisa meniru sensasi yang ditawarkan oleh rahim ibu, tetapi mereka dapat menggunakan gurita rajutan untuk membuat kemiripan sensasi, dilansir Daily Mail.
Kini banyak NICU di Eropa telah bergabung dengan Octopus Therapy Proyek. Rumah Sakit Poole Inggris adalah peserta pertama dari proyek. Kelahiran bayi prematur sebelum mencapai masa kehamilan 37 minggu, merupakan penyebab kematian bayi yang baru lahir kedua dilansir Kidspot.
