Cara Melatih Ketahanan Mental Anak

Reporter

Kamis, 16 Maret 2017 19:30 WIB

Ilustrasi ibu mengajarkan anaknya membaca. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua harus melatih tingkat kemandirian dan ketahanan mental anak sejak usia dini. Sayangnya di Indonesia, banyak orang tua belum menyadari pentingnya menggugah kemandirian si kecil dan merangsang anak mengemukakan pendapat dan perasaannya.

Untuk merangsang aspek kemandirian, Anda bisa melakukannya lewat hal-hal sederhana. Misalnya, mengurangi pengawasan yang berlebihan (overprotective) kepada anak sendiri.

“Sikap overprotective orangtua kepada anak bisa berdampak negatif. Ini menghambat tingkat ketahanan mental si kecil. Akibatnya, anak lebih mudah gelisah dan jika terus dibiarkan, mereka akan depresi,” ungkap Head of School AIS Kemang, Michelle Reynold dalam talk show Kemandirian dan Ketahanan Mental Penting untuk Mempersiapkan Anak Hadapi Berbagai Tantangan Hidup.

Selain mengerem sifat overprotective, orang tua disarankan untuk mengajak si kecil meluapkan perasaan lewat kata demi kata. Michelle mengingatkan, pada anak usia 4 sampai 6 tahun, anak-anak lebih banyak bicara soal perasaan dan relationship dengan lingkungan sekitar.

“Ajaklah anak untuk menuliskan apa yang mereka rasakan. Ajak menulis satu dua kata mengenai perasaannya apakah ia senang, sedih, atau kecewa, misalnya,” ujar Michelle di Jakarta. Ia juga mengingatkan pentingnya peran buku cerita.

“Buku dan cerita sangat penting. Buku itu bisa menjadi medium mengikis jarak orang tua dan anak. Setelah orang tua membacakan dongeng, ajak si kecil berdiskusi soal karakter di dalam dongeng itu dan mengapa mereka tertarik pada tokoh itu,” jelasnya.

Bisa jadi, karakter atau cerita pada buku itu mewakili apa yang mereka rasakan pada hari itu. Lebih lanjut Michelle mengatakan berani menyampaikan apa yang dirasakan adalah bentuk kemajuan perkembangan mental si kecil. Perkembangan itu mesti terus dijaga dan ditingkatkan.

Ketahanan mental anak yang tinggi akan meningkatkan level emosional dan sosial yang positif pada anak. Mereka akan memiliki kemampuan dalam mengatasi beragam situasi. Perlahan, menurunkan tingkat depresi.

“Anak lebih bisa mengenali dan mengelola perasaan diri sendiri. Kemudian, memahami perasaan orang lain dan membentuk sekaligus menjaga hubungan dengan lingkungan sekitar. Yang tak kalah penting, saat anak mulai bisa memecahkan masalah sendiri itu artinya mereka bisa membuat keputusan dan memiliki tujuan,” ujar Michelle.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Aturan Menonton Televisi dan Main Gadget untuk Anak 1,5 Tahun
5 Jurus Meningkatkan Kemandirian Anak
Cara Melatih Kemandirian Batita Berdasarkan Usia

Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya