Ilustrasi wanita meminta maaf pada kekasih/pacar/pasangan. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Rasa cinta yang masih tertinggal di dalam hati terkadang membuat pasangan memutuskan kembali menjalin hubungan asmara.
Namun pastikan Anda tidak melakukannya hanya karena alasan chemistry dengan pasangan, karena sulit membina hubungan yang hanya berdasarkan chemistry.
Perlu diingat, chemistry disebabkan oleh reaksi kimia pada tubuh. Agar sebuah hubungan berhasil, chemistry harus didukung dengan kesamaan visi dan misi, termasuk nilai yang dipercaya. Tanpa persamaan ini, hampir tidak mungkin sebuah hubungan asmara bisa berjalan.
Sebaliknya, pasangan yang memiliki kesamaan tujuan tapi tidak memiliki chemistry juga akan kesulitan dalam membina hubungan asmara.
Jika berakhirnya hubungan Anda sebelumnya bukan karena perbedaan tersebut melainkan karena salah satu kebiasaan atau sikap pasangan, pastikan bahwa kebiasaan tersebut telah hilang.
Jangan paksa diri Anda menerima kebiasaan atau sikap tersebut hanya agar bisa balik dengan pasangan. Sebab, hal ini akan kembali memicu pertengkaran dengan pasangan di masa depan yang mungkin akan kembali berakhir pada perpisahan.