TEMPO.CO, Jakarta - Siapa bilang belajar manajemen keuangan hanya untuk orang dewasa. Mulai sekarang, ajari anak mengatur keuangan. Anda akan dibuat kaget ketika anak begitu pintar dalam memperlakukan uangnya.
Tidak perlu mengajari anak dengan hal-hal yang sulit. Memperkenalkan manajemen keuangan yang paling penting adalah melatihnya bijaksana setiap mengeluarkan uang dan membiasakan menabung setiap uang yang didapat. Inilah beberapa tip, dikutip dari Parents.com.
#Mencari pekerjaan Mungkin ketika Anda bertanya dari mana datangnya uang kepada anak, ia akan menjawab dari bank, ayah dan bunda, atau dari presiden. Mereka biasanya belum sepenuhnya mengerti uang yang dihasilkan oleh ayah dan bundanya berasal dari bekerja.
Untuk itu, coba perkenalkan anak tentang pekerjaan atau bisnis yang Anda lakukan dan bagaimana Anda dibayar. Atau Anda bisa "mempekerjakan" anak, misalnya memintanya untuk membuang sampah atau membereskan mainan untuk mendapatkan beberapa ribu rupiah.
#Bermain pasaran Sulap ruangan anak menjadi sebuah toko. Tempelkan label harga pada beberapa mainan dan baju dan biarkan dia memilih barang yang disukainya. Dengan begitu, anak juga belajar bagaimana membelanjakan uang sekaligus belajar hitung-hitungan sehingga ia lebih percaya diri ketika Anda menyuruhnya membeli sesuatu ke warung.
#Menabung di bank Berikan kesempatan pada anak yang sudah mengantongi sekian puluh ribu rupiah untuk menabung. Jelaskan keuntungan bagi anak jika menabung uangnya di bank. Mungkin Anda bisa mengatakan “Mama tahu kamu sudah lama ingin beli bando baru. Kalau kamu menabung selama tiga minggu, kamu tidak hanya sekadar bisa beli bando.”
Selain itu, Anda juga bisa meningkatkan semangat anak untuk menabung dengan memberikan 10 persen dari setiap rupiah yang anak tabung. Belikan dia celengan lucu, yang membuatnya senang ketika memasukkan setiap koin atau lembaran.
#Sistem hukuman Buatlah aturan, barangsiapa yang membuang sampah sembarangan harus membayar denda sebesar Rp5 .000 untuk setiap sampah. Terapkan aturan itu tidak hanya untuk anak tetapi juga seisi rumah, termasuk orang tua. Hal ini bisa mengajarkan anak untuk lebih menghormati setiap rupiah yang dikeluarkan dan menghormati peraturan, sekaligus melatih kebiasaan mandiri bagi anak.
