Bunda, Ini Kriteria Taman Bermain yang Mencerdaskan Anak
Editor
MC Nieke Indrietta Baiduri
Senin, 6 Maret 2017 18:00 WIB
TEMPO.CO, Surabaya - Memperhatikan keterampilan dan kemampuan anak sejak kecil sudah menjadi tanggung jawab orang tua. Mentor Minister KidZania Jakarta, Uchu Riza mengatakan edukasi kepada anak seharusnya dengan cara yang menghibur sekaligus menyenangkan.
Tujuannya, kata Uchu, agar sang anak akan menyukai proses belajar dan akan lebih cepat memahami. Unsur pendidikan dan hiburan (edutainment) tersebut yang menjadi konsep dari taman hiburan KidZania. Uchu mengatakan, anak-anak bisa mencoba seluruh pekerjaan yang ada KidZania sebagai proses belajar yang menyenangkan.
Baca: Wow, Arsitektur KidZania Surabaya Berciri Khas Kota Pahlawan
“Anak-anak suka belajar dengan cara yang entertaint, dan kami disini mengajari realita bukan fantasi,” kata Uchu saat menghadiri acara penandatanganan kerjasama antara PT PP Properti Tbk dengan PT Aryan Indonesia di Grand Sungkono Lagoon Surabaya, Kamis, 2 Maret 2017.
Uchu mengatakan, mencoba dan mempraktikkan berbagai pekerjaan secara langsung di KidZania akan membantu anak memahami bermacam-macam profesi. Dengan demikian, Uchu menambahkan, anak juga akan menemukan bakat dan kemampuannya sejak dini. “Jadi kalau anak melihat mereka akan tahu, kalau mendengar mereka akan ingat, dan apabila action mereka akan mengerti,” kata Uchu.
Terkait keamanan dalam taman bermain anak-anak, Uchu mengatakan, di KidZania juga dilengkapi dengan pengawas atau supervisor untuk memantau anak-anak yang sedang bermain. Di KidZania, satu orang pengawas akan memantau 4 sampai 5 orang anak. Dengan adanya pengawas, akan menghindari keributan atau perkelahian yang mungkin saja terjadi di kalangan anak-anak.
Baca: Kabar Gembira, Kidzania Hadir di Surabaya Akhir 2018
“Dengan begitu, pada saat dia bekerja akan mengenal berbagai macam profesi,” kata Uchu. Uchu mengatakan, di KidZania seorang anak tidak hanya mengenal berbagai macam pekerjaan, namun mereka akan belajar bagaimana cara mendapatkan uang dan membelanjakan uang.
KidZania yang dibangun khusus menyerupai kota yang sesungguhnya juga lengkap dengan jalan raya, bangunan, ritel, dan berbagai kendaraan. “Jadi apabila uang mereka habis mereka bisa bekerja mencari uang. Mereka bisa memainkan peran orang dewasa dengan mempelajari berbagai profesi,” kata Uchu.
JAYANTARA MAHAYU
Baca juga:
Kiat Memilih Pendidikan Prasekolah yang Tepat
Ayo, Liburan Bersama Keluarga Meningkatkan Kecerdasan Anak
6 Sifat Istimewa Wanita Bermental Baja