TEMPO.CO, Jakarta - Pastel goreng ini termasuk makanan camilan atau jajanan, tapi kalau melihat komposisi isi kue, penganan ini bisa mengenyangkan perut. Dalam proses pembuatan ibu seringkali mengalami kesulitan dalam proses menggoreng.
Bahan dasar isi untuk kue pastel yaitu daging ayam rebus yang dipotong membentuk dadu atau kotak-kotak kecil. Bahan lainnya berupa wortel dan suun. Tambahkan bawang merah, daun bawang, garam, gula, merica, dan kecap manis secukupnya untuk memperkaya cita rasa.
Bahkan ada pula yang menambahkan potongan telur rebus dan udang kupas di dalamnya supaya isi pastel lebih nikmat. Sedangkan bahan pembuat kulit pastel terdiri atas tepung terigu, telur, margarin, garam, dan air.
Kesulitan proses pembuatan adalah menjaga agar isi tidak bocor saat menggoreng pastel. Tip dari situs resepmasakanindonesia. com mengatakan, agar isi pastel tidak pecah atau berhamburan saat digoreng, pastikan ujung-ujung pastel sudah tertutup rapat. Lebih baik setelah pastel diberi isi, pinggiran kue diberi putih telur atau adonan terigu dan air.
Lalu gunakan minyak yang banyak hingga pastel terendam semua. Tantangan lain dalam cara memasak adalah jangan masukkan pastel dalam minyak panas karena adonannya tidak akan mulus, bahkan hancur. Masukkan adonan pastel pada minyak hangat dan digoreng pada api kecil. Jika bisa mengukur temperatur, pada suhu 150 derajat Celsius.
Turmuji dari Poetri House of Pastel Kelapa Gading, membagi tip, jika ingin berhasil pada proses penggorengan, pastel sebaiknya tidak dicelupkan ke dalam wajan sebelum minyak benar-benar mencapai titik panas tertentu.
"Sang koki pun harus piawai memainkan api saat menggoreng. Ada kalanya api harus diperbesar dan diperkecil, 20 menit berada di wajan, langsung tiriskan," ia menjelaskan.
