TEMPO.CO, Jakarta - Mencintai pasangan teramat dalam mungkin terdengar indah bagi sebagian orang. Siapa yang tidak ingin dicintai, bahkan sangat dicintai oleh seseorang yang kita cintai?
Tapi, hati-hati. Rasa cinta yang amat dalam bisa menimbulkan kecenderungan sikap posesif. Tanpa sadar, atas nama cinta, niat membuat pasangan bahagia justru malah membuat pasangan tersiksa.
Berikut perbedaan antara cinta dengan posesif:
Fakta # 1 Ketika Anda sedang jatuh cinta pada seorang pria, Anda hanya akan memiliki perasaan positif untuk pria tersebut. Tetapi jika Anda posesif terhadap seorang pria, mungkin ada kecemasan, ketakutan, dan rasa tidak aman jika pria itu mencoba untuk meninggalkan Anda.
Fakta # 2 Cinta adalah tentang bagaimana menjadi tanpa pamrih, sementara posesif adalah bentuk lain dari keegoisan. Anda mungkin sangat ingin orang yang Anda sukai selalu berada di dekat Anda jika Anda terlalu posesif.
Fakta # 3 Cinta akan membuat Anda dan pasangan saling membantu satu sama lain untuk berkembang dan maju. Tetapi, jika Anda posesif, Anda tidak ingin pasangan untuk bergerak, bahkan satu inci sekalipun dari batas-batas Anda.
Fakta # 4 Cinta memberikan kebebasan. Lain halnya dengan posesif. Jika pasangan mencoba untuk menghabiskan waktu dengan orang lain, Anda cenderung merasa tidak tenang.
Fakta # 5 Cinta membuat Anda rela melakukan apapun untuk pasangan, sedangkan posesif membuat Anda merasa ingin melakukan sesuatu untuk pasangan hanya jika dia ada di sekitar Anda dan saat dia membahagiakan Anda.
Fakta # 6 Cinta membuat jadi hidup indah, sedangkan posesif menciptakan penderitaan dalam jangka panjang.
