Festival Good France 2017 Ingin Pecahkan Rekor Dunia  

Reporter

Jumat, 3 Maret 2017 13:30 WIB

Konferensi pers Festival International Cita Rasa Prancis "Good France" di Institut Prancis di Indonesia (IFI), Kamis, 2 Maret 2017. Duta besar Jean-Charles Berthonnet memberikan 7 celemek kepada chef dan perwakilan restoran yang terlibat dalam festival ini. TEMPO/Martha Warta Silaban

TEMPO.CO, Jakarta - Institut Prancis di Indonesia (IFI) dan Kedutaan Besar Prancis di Indonesia bekerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia Prancis (IFCCI) kembali menggelar festival internasional cita rasa Prancis "Good France" pada 21 Maret 2017. Kegiatan ini berlangsung di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Bali.

"Good France unik karena berlangsung serentak di seluruh dunia dan membawa nilai-nilai universal selain untuk menambah selera makan," kata Duta Besar Prancis untuk Indonesia dan Timor Leste, Jean-Charles Berthonnet di IFI Jakarta, Kamis, 2 Maret 2017.

Ia mengatakan festival ini diikuti oleh chef-chef yang kreatif, yang juga menampilkan identitas dan nilai-nilai seperti semangat berbagi, kebersamaan dan kebahagiaan untuk berkumpul dalam menyantap hidangan yang sehat.

Tahun lalu, festival ini sukses menyertakan 170 ribu restoran di seluruh dunia. Tahun ini akan diikuti lebih dari 200 ribu restoran yang tersebar di 150 negara. "Kami ingin memecahkan rekor dunia dalam pergelaran santap malam terbesar di dunia," kata Jean-Charles Berthonnet.

Tentunya, kata dia, kesuksesan itu didukung berkat kerjasama para chef, restoran dan penyuka kuliner. "Tahun ini di Indonesia ada 37 restoran yang ikut dalam Good France, sehingga orang Indonesia tidak perlu pergi jauh ke Prancis untuk menyantap masakan Prancis," kata dia. Jumlah ini bertambah dibandingkan tahun lalu, sebanyak 22 restoran.

Awalnya Good France digagas oleh Alain Ducasse dan Kementerian Luar Negeri Prancis, tiga tahun silam. Ini merupakan lanjutan dari tradisi gastronomi Prancis yang telah ditetapkan Unesco sebagai warisan dunia pada 2010.

Tradisi gastronomi Prancis adalah sebuah ritual khas Prancis. Dalam tradisi tersebut terdapat pakem-pakem tertentu, yaitu rangkaian makanan yang dimulai dengan menu penggugah selera. Dilanjutkan dengan makanan pembuka, lalu ikan atau daging dengan sayur-sayuran, keju dan makanan penutup. Dekorasi meja dan bahasa tubuh adalah pelengkap ritual.

Sebagai warisan budaya dan identitas masyarakat Prancis, mereka menggangap gastronomi sebagai elemen penting. Tradisi makan-makan tersebut telah lama menjadi praktik sosial untuk merayakan momen penting dalam hidup, seperti pernikahan dan ulang tahun. Praktik tersebut mempererat hubungan antar individu, baik teman maupun keluarga, dengan menekankan aspek berbagi dan kebersamaan.

MARTHA WARTA SILABAN

Baca juga:
Menikmati Paduan Kue Cokelat dan Buah Tropis
Aneka Smoothie Sehat dan Segar
Tempat Ngopi untuk Segala Usia di Jade Coffe

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

4 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

7 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

16 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

18 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

19 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

19 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

22 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

24 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

32 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

34 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya