Putri Raja Arab Sewa 41 Kamar Hotel di Paris Selama 5 Bulan

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 3 Maret 2017 08:14 WIB

Putri Maha al-Sudairi berpose di Paris hotel. vanityfair.com

TEMPO.CO, Jakarta - Putri Raja Arab mempunyai beberapa polah yang menghebohkan. Seorang putri bernama Maha binti Mohammed bin Ahmad al-Sudairi pernah menyewa 41 kamar untuk 60 orang di Hotel Shangri-La Paris. Putri Maha adalah istri ketiga dari Nayef bin Abdulaziz al-Saud atau ipar tiri Raja Salman.

Yang bikin heboh sejatinya bukan berapa kamar yang disewa, berapa orang yang diajak, dan berapa lama dia menginap di hotel itu. Publik terkejut ketika Putri Maha berusaha melarikan diri dari tagihan hotel sebesar US$ 7 juta. Dia diketahui mencoba kabur pada tengah malam, 31 Mei 2012.

Artikel terkait:
Raja Salman dan Wanita di Sekitarnya
Raja Salman Hadiahi Istiqlal Kiswah, Kain Penutup Ka’bah

Anggota Timwas TKI Minta Raja Salman Ampuni TKI Rusmini

Hotel Shangri-La merupakan penginapan paling mahal di Paris. Hotel ini awalnya dibangun sebagai istana untuk Pangeran Roland Bonaparte, cucu Napoleon Bonaparte. Harga sewa kamarnya mulai US$ 750, sedangkan untuk tipe Suite mencapai US$ 23 ribu per malam.

Layanan yang sempurna dan suasana kekaisaran Prancis menjadi kebanggaan hotel tersebut. Mungkin ini yang membuat Putri Maha binti Mohammed bin Ahmad al-Sudairi tertarik menginap di sana. Petugas hotel Shangri-La hampir tak pernah melihat Putri Maha. Dia biasa beraktivitas malam hari dan hanya keluar di siang hari beberapa kali dalam lima bulan.

Putri Maha selalu dikelilingi sepuluh orang ketika masuk ke dalam mobil. Dia juga membawa semua sopir dan pelayan dari Arab Saudi. Staf sang putri termasuk pelayan, penata rambut, sekretaris, pengawal, dan banyak orang untuk membawa barang-barangnya.

Beraktivitas malam hari umum dilakukan masyarakat Arab Saudi karena cuaca di siang hari sangat terik. Karena itu, beberapa butik eksklusif di Paris tetap buka sampai larut malam. Misalnya, butik Louis Vuitton di Champs-Élysées, dilaporkan dibuka kembali pada pukul 02.00, khusus untuk memenuhi keinginan belanja Putri Maha. Selain Louis Vuitton, merek-merek lain favoritnya adalah Dior, Dolce & Gabbana, Chaumet, dan Victoria Casal.

Tidak diragukan lagi Putri Maha penggila belanja kelas dunia. Dia selalu membeli sesuatu ke mana pun pergi. Salah satunya setelah Putri Maha melakukan perjalanan ke Jenewa. Dia membutuhkan empat truk untuk mengangkut barang-barang belanjaannya dan membeli Lamborghini dan Ferrari—meskipun faktanya di Arab Saudi perempuan tidak diizinkan mengemudi.

Menurut seorang sumber yang sempat menilik seperti apa kamar hotel Putri Maha, di dalam kamar itu penuh tas dan barang-barang belanjaannya. "Ada kamar yang penuh dengan tas dan kotak. Hampir semua belum dibuka," ujar sumber itu.

VANITYFAIR | NIA PRATIWI

Berita lainnya:
4 Kesalahan Make-up ketika Foto
Kiat Memperluas Koneksi buat Mereka yang Introver
Doyan Ngopi Bikin Gigi Kuning, Ada Cara Mencegahnya



Berita terkait

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

1 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

6 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

11 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

19 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

20 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

20 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

25 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

26 hari lalu

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

29 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

31 hari lalu

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya