TEMPO.CO, Jakarta - Disarankan untuk mencuci buah segar ataupun sayuran agar terbebas dari pestisida dan bakteri, sebelum dikonsumsi atau memasaknya. Tapi sejauh mana Anda yakin sayuran atau buah Anda telah terbebas dari bakteri setelah dicuci?
Para pakar memberikan rekomendasi bahwa cara mencuci sayuran dan buah yang efektif yaitu dengan membilas buah atau sayuran, gosok selama 5 detik, barulah bilas kembali. Untuk sayuran yang memiliki banyak celah seperti asparagus, brokoli, dan bayam, sebaiknya direndam selama 2 menit terlebih dahulu baru kemudia dibilas selama 15 detik.
Nah, untuk memastikan sayuran dan buah yang dikonsumsi terbebas dari bakteri, simak tip dari laman Mashed berikut:
#Cuci sebelum dikonsumsi Cuci sayuran dan buah-buahan hanya ketika akan dikonsumsi atau dimasak. Sebabnya, kelembapan akan membuat bakteri lebih cepat bertumbuh. Anda tidak perlu khawatir karena biasanya sayuran dan buah telah dibersihkan oleh pihak supermarket sebelumnya.
#Gunakan air lemon Anda bisa mencuci sayuran atau buah-buahan dengan air biasa. Namun jika kurang yakin, cobalah gunakan air cuka atau jus lemon. Cuka dipercaya bisa mencegah tumbuhnya bakteri terutama salmonella.
#Masukkan terlebih dahulu buah berry di kulkas Khusus untuk buah berry, masukkan ke dalam kulkas selama satu jam sebelum mencucinya, supaya buah tidak gampang lembek dan hancur ketika dicuci.
#Bersihkan dengan sikat Gunakan sikat untuk mencuci kulit buah. Sedangkan untuk sayuran batang seperti seledri, lepaskan lapisan luar sayuran setelah selesai dibersihkan.
