Mengemudi Sambil Mengantuk? Ini Akibatnya

Reporter

Editor

Sandra

Selasa, 28 Februari 2017 16:00 WIB

Ilustrasi mengantuk saat menyetir. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mengemudikan kendaraan dalam keadaan mengantuk, tidak dianjurkan di negara manapun. Di Indonesia, pengemudi yang mengantuk sering terlibat kecelakaan yang tidak hanya mencederai atau membunuh pengemudi itu sendiri, tapi juga orang lain.

Di Amerika Serikat, lebih dari 6.000 orang tewas akibat pengemudi yang mengantuk. Setiap bulan, jutaan pengemudi di negeri itu membawa kendaraan sambil tertidur dan 15 persen kecelakaan yang terjadi diakibatkan supir mengantuk. Begitu laporan penelitian yang dimuat di jurnal Sleep.

Kadang kondisi diperburuk dengan pengaruh alkohol. Karena kondisi yang tidak waspada itu maka reaksi dan refleks pun menjadi lambat dan kemampuan untuk mengambil keputusan dan perkiraan juga melemah.

Tidur cukup setiap malam adalah salah satu kunci untuk menghindari rasa kantuk di jalan. Bila tidak memungkinkan, berhenti sebentar di tempat peristirahatan dan tidur beberapa menit sudah cukup untuk membuat kondisi segar kembali.

“Bila Anda merasa mengantuk ketika mengemudi, berhentilah sekitar 20-30 menit di tempat yang aman dan tidur sebentar. Bisa juga mengatasinya dengan minuman berkafein dan dikombinasikan dengan tidur sebentar. Cara ini sudah terbukti mampu meningkatkan kewaspadaan secara ilmiah tapi hanya untuk periode yang singkat,” jelas peneliti Stephen Higgins kepada Fox News.

Untuk penelitian ini, Higgins dan timnya mempelajari data dari penelitian mengenai kantuk yang pernah diterbitkan sebelumnya untuk mengetahui penyebab dari masalah ini dan cara mencegahnya.

Gaya hidup juga ikut mempengaruhi timbulnya rasa kantuk itu, misalnya jam kerja yang panjang atau tidak teratur, bekerja di malam hari, atau menekuni beberapa jenis pekerjaan. Para penggemar kehidupan malam juga termasuk orang yang sering mengantuk di jalan.

Ada pula yang mengantuk akibat pengaruh obat-obatan. Banyak pula yang tetap mengemudi meski sedang Lelah karena terpaksa. Melakukan perjalanan yang jauh juga sering menyebabkan mengantuk.

Para peneliti mengumpulkan data kecelakaan di jalan tol di Amerika Serikat pada 2010. Hasilnya, mereka menemukan fakta bahwa telah terjadi 32.999 kecelakaan fatal dan 3,9 juta kecelakan yang menyebabkan cedera.

Kecelakaan fatal akibat pengemudi yang mengantuk tercatat ada 5.445 kasus dan yang tidak fatal 510.900 dengan kerugian mencapai USD 109 miliar per tahun, berdasarkan data pada 2010.

“Mengantuk adalah salah satu faktor penyebab kesalahan pengemudi dan kecelakaan yang mengancam nyawa. Bila tidak bisa dihindari, cobalah meminimalisir akibatnya dengan selalu memakai sabuk pengaman, membatasi kecepatan, hindari penggunaan ponsel, beri tanda ketika akan membelok, berjalan di sisi kanan (di Indonesia di kiri), dan jangan makan atau minum saat mengemudi,” saran Dr. Donald Redelmeier, seorang peneliti di Universitas Toronto di Kanada.

PIPIT

Baca juga:
Keliling Dunia Bersama Uber
Kiat Aman Membawa Bayi Bepergian
Resiko Berlatih Balet bagi Anak Saat Dewasa

Berita terkait

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

21 jam lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

10 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

14 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

15 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

20 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

21 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

21 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

24 hari lalu

Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

Masyarakat menyoroti tiket mudik gratis yang diperjualbelikan, bagaimana respons Kemenhub? MTI pun memberikan kritik terhadap mudik gratis ini.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Stasiun di KAI Daop 9 Jember Mulai Padat Penumpang H-10 Lebaran

28 hari lalu

Sejumlah Stasiun di KAI Daop 9 Jember Mulai Padat Penumpang H-10 Lebaran

Sebanyak 7.796 pelanggan menggunakan kereta api dari KAI Daop 9 Jember menuju beberapa kota pada H-10 Lebaran.

Baca Selengkapnya