Rihanna Raih Anugerah Humaniter Terbaik Harvard University

Reporter

Senin, 27 Februari 2017 06:24 WIB

Rihanna tiba di ajang BRIT Awards 2016 di O2 Arena, London, 24 Februari 2016. Ajang ini dihadiri sejumlah wajah-wajah cantik. Luca Teuchmann/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Rihanna mendapatkan penghargaansebagai Humaniter Terbaik Harvard University karena giat bergelut di dunia sosial. Mengutip pernyataan resmi Harvard Universiyu, penyanyi berusia 29 tahun asal Barbados ini akan mendapatkan penghargaan tersebut secara langsung di kampus pada Selasa, 28 Februari 2018.

"Rihanna dengan murah hati membangun pusat onkologi dan pengobatan nuklir modern untuk mendiagnosis dan mengobati kanker payudara di Queen Elizabeth Hospital di Bridgetown, Barbados," kata Direktur Harvard Foundation, S. Allen Counter.

Penyanyi beraliran R&B, ini juga mendirikan program beasiswa, yang diberi nama berdasarkan nama kakek-neneknya, untuk pelajar Karibia yang belajar di Amerika Serikat. Rihanna turut mendukung upaya memberikan kaum perempuan akses pendidikan yang lebih baik di negara berkembang.

"Mengingat inisiatif filantropi dan tindakan-tindakan penuh kasih lainnya, mahasiswa dan fakultas dari Harvard Foundation memilih untuk menganugerahkan Penghargaan Humaniter Terbaik 2017 kepada Rihanna," ucap Counter seperti dilansir AFP.

Selain Rihanna, tokoh-tokoh terkenal lainnya yang pernah menerima penghargaan serupa adalah mantan sekretaris jenderal PBB Ban Ki-Moon, aktivis Pakistan dan peraih Nobel Perdamaian Malala Yousafzai dan penyanyi Lionel Richie.

ANTARA

Berita lainnya:
Ramuan Alami Pengusir Flu untuk Ibu Hamil

5 Tanda Anda Cuma Jadi yang Kedua buat Dia
Heboh Buku Aku Berani Tidur Sendiri, Bagaimana Penyusunannya

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

6 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

10 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

12 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

12 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

14 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

15 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

15 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

16 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

16 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

20 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya