Musim Hujan Terpaksa Bekerja dari Rumah, Simak Kiatnya

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 23 Februari 2017 10:00 WIB

Ilustrasi wanita bekerja di rumah. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Musim hujan membuat orang malas keluar rumah, termasuk untuk berangkat kerja. Menerjang banjir atau genangan, mencari jalur alternatif, dan berjibaku dengan kemacetan tentu menguras tenaga dan biaya. Sampai di kantor, tubuh sudah lelah dan konsentrasi berkurang.

Jika perusahaan memberikan kompensasi bekerja dari rumah dalam kondisi tertentu, keputusan itu patut diapresiasi. Bekerja di rumah memiliki keuntungan tersendiri. Tak perlu keluar ongkos transportasi dan makan, serta tak perlu mengenakan seragam atau busana kerja yang formal.

Di balik keuntungan itu, ada tantangan yang harus Anda taklukkan, yakni beragam godaan di rumah. Ketika sudah mulai jenuh mengerjakan tugas, pikiran Anda akan tertuju ke kasur untuk merebahkan diri. Tapi awas, jangan sampai ketiduran. Mungkin juga putra-putri yang masih balita mengajak bermain dan Anda tak kuasa menolaknya. Waspada, jangan sampai keasyikan lalu lupa kalau pada saat itu status Anda masih bekerja.

Bagaimana cara memisahkan antara tugas dan gangguan domestik ketika sedang bekerja di rumah. Mengutip Time, berikut ini tip agar keduanya bisa berjalan seimbang:

1. Siapkan ruang khusus untuk bekerja
Untuk beberapa alasan, sangat masuk akal untuk memisahkan diri secara fisik antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi di rumah. “Buat zona bebas gangguan,” kata Chief Operation Officer perusahaan jasa Belay, Tricia Sciortino. “Siapkan ruang khusus dengan suasana tenang untuk bekerja. Itu adalah pilihan yang terbaik.”

2. Batasi penggunaan alat komunikasi
Sama seperti di kantor, penggunaan alat komunikasi ketika Anda bekerja di rumah juga harus dibatasi. Panggilan telepon, surat elektronik yang masuk, dan pesan instan, belum lagi godaan mengecek akun media sosial harus dienyahkan. “Segera nonaktifkan semua notifikasi di ponsel dan fokus pada pekerjaan Anda,” ujar Sciortino.

3. Manfaatkan teknologi untuk berkomunikasi
Jika di satu sisi kita harus menon-aktifkan semua notifikasi di ponsel dan konsentrasi ke pekerjaan, di lain pihak kita juga menggunakan teknologi tersebut untuk berkomunikasi. Sekilas memang tampak kontradiktif. Tapi jika Anda bisa mengelola keduanya dengan baik, maka pekerjaan akan selesai dan kehidupan pribadi di rumah tak terganggu.



Tetaplah menjalin hubungan dengan rekan kerja di tempat lain sesuai dengan gugus tugas Anda. Pisahkan antara kebutuhan komunikasi yang bersifat pribadi dengan pekerjaan.

4. Proaktif dalam berkomunikasi
Tak harus menunggu atasan atau rekan kerja yang lain untuk memulai komunikasi. Anda juga bisa, bahkan diharapkan untuk yang memulainya di sebuah grup chat, misalnya. “Meski bekerja dari luar kantor, Anda tetap memikul tanggung jawab dan perlu komunikasi untuk itu,” kata CEO dan pendiri FlexJobs dan Remote.co, Sara Sutton Fell. “Bekerja dari luar kantor tak berarti Anda bukan bagian penting dari tim.”

5. Pembagian tugas yang jelas
“Pekerja jarak jauh lebih baik diposisikan untuk memenuhi tugas mendesak dari seseorang yang tidak diatur untuk bekerja jarak jauh,” kata Senior Wakil Pesiden HR Randstand –konsultan personalia, Michelle Prince. Menurut dia, akan sangat bijaksana untuk menyampaikan pendapat Anda mengenai pembagian tugas ini sekaligus memastikan setiap orang mendapat porsi kerja yang sama.

6. Fokus bekerja
Jangan tergoda untuk melakukan berbagai kegiatan ketika sedang bekerja di rumah. “Sangat penting untuk fokus pada pekerjaan selama waktu kerja meski itu terjadi di rumah,” ujar Sara Sutton Fell. “Jika produktif dan efisien sepanjang hari, maka Anda tak perlu bekerja hingga larut malam dan mengorbankan waktu istirahat demi mencapai target.”

7. Belajar berkata "tidak"
Anda ingin dikenal sebagai anggota tim yang andal dengan membantu mengerjakan tugas yang mendesak kapan pun, bahkan di saat jam kerja sudah berakhir. Namun, semua orang di kantor juga harus memahami bahwa di luar jam kerja, urusan pribadi adalah prioritas.

Bila Anda mendapat tugas untuk dikerjakan di luar waktu kerja dan Anda merasa tak enak hati untuk menolak, Anda bisa menanggapinya dengan mengatakan, “akan saya kerjakan besok.” Tanggapan tersebut mengindikasikan bahwa Anda tidak menolak, tapi juga tidak mengobral janji akan menyelesaikannya dalam waktu cepat.

LUCIANA

Berita lainnya:
Manfaat Penyimpanan Tali Pusat Bayi
Pakai Payung Hindari Panas Ternyata Tak Bermanfaat
Cara Unik Titi Kamal Sempotkan Parfum, Seperti `Diguyur'

Berita terkait

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

4 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

7 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

10 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

10 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.

Baca Selengkapnya

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?

Baca Selengkapnya

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.

Baca Selengkapnya

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier

Baca Selengkapnya

Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

30 Oktober 2023

Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

Jepang menjadi salah satu negara tujuan favorit para pekerja asal Indonesia. Apa saja syarat dan cara bekerja di sana serta berapa biaya hidupnya?

Baca Selengkapnya