Hati-hati, Ponsel Bisa Bikin Cepat Tua

Reporter

Editor

Sandra

Selasa, 21 Februari 2017 17:00 WIB

Seorang model menunjukan smartphone terbaru Xiaomi Mi Max saat peluncurannya di Beijing, Cina, 10 Mei 2016. Xiaomi Mi Max dilengkapi dengan layar berukuran 6,44 inci dengan resolusi Full HD (1080p). REUTERS/Kim Kyung-Hoon

TEMPO.CO, Jakarta - Kecanduan media sosial tidak hanya memengaruhi seseorang secara psikologis. Namun juga kesehatan fisik, khususnya kulit. Setidaknya itu yang dipaparkan Josie Howard, M.D, psikiater asal San Fransisco yang berfokus pada psikodermatologi. Ia menyebutkan beberapa faktor penyebab media sosial bisa membuat kesehatan kulit terganggu seperti dilansir Cosmopolitan berikut.

#Media sosial bisa mempercepat penuaan kulit
"Berjam-jam menatap layar ponsel atau komputer sambil menyipitkan mata bisa membuat garis-garis di sekitar mata lebih awal muncul," kata Howard. Untuk menghindari dan mengurangi efek buruk ini, cobalah untuk sering beristirahat dan gunakan produk eye-revitalizing yang mengandung bahan anti-aging.

#Hasil selfie yang tidak direspons positif memicu stres yang bisa merusak kesehatan kulit
Bagi Anda yang menjadikan media sosial sebagai alat pengganti interaksi sosial, akan mudah menjadi stres ketika posting-an selfie tidak mendapat tanggapan positif, misalnya tidak di-like cukup banyak. Selain itu, jika Anda sedang tidak mood selfie karena satu dan lain alasan, padahal Anda sudah telanjur membutuhkan selfie sebagai alat pengganti interaksi sosial, maka ujung-ujungnya Anda akan cranky, stres, atau bahkan merasa tidak bahagia dan tidak puas akan hidup.

Perlu diingat, stres dapat merusak kesehatan kulit. Jadi, sering selfie boleh-boleh saja, tapi jangan sampai menjadi pusat kehidupan Anda sehingga jika tidak seperti yang diharapkan, lantas menyebabkan stres.

#Nomophobia atau ketakutan karena tidak memegang atau jauh dari ponsel
"Banyak orang menjadi panik ketika ponselnya tertinggal di rumah atau kehilangan sinyal. Ini bisa disebut nomophobias, yang artinya takut karena jauh dari ponsel atau kehilangan kontak dengan orang sekitar," kata Howard. "Anda jadi tidak bisa hidup tanpa ponsel yang menghubungkan Anda dengan media sosial.

Menurut The Lancet, sebuah jurnal medis, terminologi nomophobia muncul sejak tahun 2008. Dalam sebuah penelitian di U.K Post Office, ditemukan sebanyak 53 persen orang Inggris merasa tegang, cemas, dan stres ketika mereka tidak memiliki ponsel di sekitar mereka. Rasa cemas ini bahkan sebanding dengan perasaan saat akan melangsungkan pernikahan! Dan tahukah Anda apa yang akan terjadi pada kulit jika Anda stres akut? Anda bisa mengalami psoriasis yang antara lain memicu jerawat dan penuaan dini.

TABLOIDBINTANG


Baca juga:
6 Langkah Diet yang Justru Menambah Berat Badan
Ini Trik Mencukur Bulu di Daerah V
10 Perasaan yang Bisa Merusak Hidup Anda

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

12 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

15 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya