Alasan Roti Gandum Lebih Sehat daripada Roti Putih

Reporter

Editor

Sandra

Sabtu, 18 Februari 2017 13:30 WIB

Resep telur di atas roti tawar, dengan alpukat dan tomat. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Apa perbedaan antara roti gandum dengan roti putih? Nah, roti gandum terbuat dari gandum sedangkan roti putih terbuat dari biji-bijian olahan. Pada biji olahan lapisan luarnya hilang. Dedak bergizi karena kandungan seratnya. Gandum mengandung dedak bahkan komponen bagian dalam gandum. Biji olahan hanyalah butiran tanpa dedak dan kuman. Nutrisi lapisan luar gandum hilang selama proses penyulingan gandum. Itulah sebabnya roti gandum lebih sehat.

Roti berbahan gandum utuh tidak mengandung banyak ragi, teksturnya kasar, tidak mudah mengembang kembali ketika diremas. Roti ini juga cepat basi. Umumnya hanya mampu bertahan selama 2 hari saja.

Dari segi rasa dan tekstur, roti putih bertekstur lebih lembut dan rasanya lebih kuat daripada roti gandum yang teksturnya bergelembung, dan rasanya kurang kuat.

Roti putih hanya dibuat dari isi biji gandum sebagai bahan pembuat tepung terigu. Sedangkan bagian kulit yang kaya akan serat, dan bagian lain dari biji gandum seperti dedak dan bakteri dihilangkan.

Roti gandum terbuat dari tepung gandum, semua bagian dari biji-bijian, termasuk kulit, endosperm, dan bakteri yang dikandungnya. Sehingga membuat roti gandum lebih bergizi dan sehat dibandingkan dengan roti putih yang dibuat dari tepung terigu.

Roti gandum melewati proses pengolahan yang lebih singkat dibandingkan roti putih. Pembuatan roti putih, setelah bagian kulit dan bakterinya dipisahkan, untuk memutihkan tepung ditambahkan kalium bromida, gas klor dioksida atau benzil peroxidea.

Berikut beberapa fakta manfaat tentang roti gandum yang dilansir dari laman Boldsky:

# Roti gandum mengandung niacin, thiamin, riboflavin, folat, vitamin K, vitamin E, asam pantotenat, karbohidrat, magnesium, dan serat yang tinggi.
# Roti gandum relatif rendah kalori. Roti putih mengandung aditif yang dapat meningkatkan jumlah kalori. Makan roti gandum membantu Anda menjaga berat badan.
# Indeks glikemik roti gandum rendah. Jadi, tidak akan tiba-tiba meningkat gula darah Anda. Hal ini akan mengurangi risiko diabetes.
# Roti gandum mengandung banyak serat sehingga organ pencernaan dapat bekerja dengan baik. Anda dapat terhindar dari masalah buang air besar. Dedak yang terkandung di dalamnya dapat memperbaiki tekstur tinja dan dapat mengurangi risiko sindrom iritasi usus besar. Jika Anda makan roti cokelat setiap hari, Anda mungkin tidak perlu obat pencahar.
# Roti gandum dapat mengurangi risiko penyakit jantung dalam jangka panjang, meminimalkan terkena kolesterol jahat.
# Jika Anda mengkonsumsi roti gandum secara teratur dapat mengurangi risiko obesitas setidaknya 40% tergantung pada faktor-faktor lainnya juga.

DINA ANDRIANI

Baca juga:

Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya
Awas, Bau Tak Sedap pada Miss V Pertanda...
Deena Abdulaziz Al-Saud, Putri Arab Saudi yang Nyentrik

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

18 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya