Marc Jacobs Tutup NYFW 2017, Model dan Penonton Saling Motret

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 17 Februari 2017 19:14 WIB

Model Kendall Jenner memperhatikan rekannya yang berjalan diatas catwalk saat memperagakan busana Marc Jacobs Fall 2017 Show di Park Avenue Armory, New York, 16 Februari 2017. REUTERS/Shannon Stapleton

TEMPO.CO, Jakarta - Desainer Marc Jacobs menutup New York Fashion Week dengan konsep fashion show sederhana. Tidak ada panggung, tidak ada musik, tidak ada model berambut heboh, serta tidak diizinkan mengambil gambar dengan ponsel. Marc Jacobs ingin yang hadir dalam fashion show-nya benar-benar melihat dan menikmati koleksi yang ditampilkan.

Artikel terkait NYFW 2017:
Bella Hadid Menangis di Catwalk NYFW
Fashion Show Kanye West, Sederhana dan Anyep
Anniesa Hasibuan Protes Kebijakan Donald Trump di NYFW 2017


Koleksi ready to wear Fall 2017 milik Marc Jacobs terinspirasi dari sebuah film dokumenter berjudul Hip-Hop Evolution. "Lahir dan dibesarkan sebagai New Yorker, ketika saya sekolah di Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain saya mulai melihat dan merasakan pengaruh hip-hop musik lainnya serta seni dan gaya,” ujarnya.


Model Kendall Jenner sebelum peragaan busana Marc Jacobs Fall 2017 Show di Park Avenue Armory, New York. (Dimitrios Kambouris/Getty Images for Marc Jacobs)

Koleksi ini adalah representasi Marc Jacobs setelah mempelajari gaya berpakaian olahraga yang kasual. Dia juga menujukkan sikap hormat untuk memoles dan menerapkan fashion pada gaya yang menjadi dasar budaya street data-style generasi muda.

Tentu tempat terbaik untuk menampilkan gaya asli street data-style adalah jalanan. Para undangan masuk dari sebuah lorong di Park Avenue Armory melalui Lexington menuju tempat peragaan busana yang hanya berisi dua baris kursi di tengah. Tidak ada lampu atau musik penanda dimulainya pertunjukan. Hanya seorang model mulai berjalan diikuti 39 lebih model lainnya.


Model Marc Jacobs berjalan di peragaan busana New York Fashion Week 2017 (wwd.com)

Model mengenakan pakaian kasual, seperti awal budaya hip hop di New York. Busananya dominan nuansa warna hangat dan netral, seperti merah dan merah marun. Pakaian yang ditampilkan tidak terlihat berlebihan seperti musim lalu. "Semuanya adalah jenis pakaian untuk luar ruangan," kata Marc Jacobs pada malam sebelum peragaan busana.

Tampilan yang ditonjolkan antara lain coat pendek dengan gaun mini, aksen tali yang terinspirasi dari era 1920-an, celana esktra lebar dan panjang melebihi sepatu boot. Ada banyak hiasan bulu dalam bentuk asli dan tiruan, serta motif rajutan yang tebal. Marc Jacobs mempertegas dengan aksesoris berupa topi gelembung besar Stephen Jones dan kalung rantai emas besar oleh Urs Fischer.


Model Kendall Jenner mengambil gambar rekannya saat memperagakan busana Marc Jacobs Fall 2017 Show di Park Avenue Armory, New York. (Dimitrios Kambouris/Getty Images for Marc Jacobs)

Marc Jacobs juga melibatkan model yang beragam, dan sebagian bersar berkulit hitam termasuk model Winnie Harlow, Lineisy Montero, Adwoa Aboah, Binx Walton dan Alex Wek, serta beberapa model transgender. Setelah mondar-mandir di catwalk yang panjang, model menuju arah luar Park Avenue. Mereka duduk lalu berpose tableau vivant. Lalu mereka mengeluarkan telepon seluler dan mulai mengambil gambar tamu yang keluar, yang pada gilirannya mulai mengambil gambar model. Model dan para tamu mengambil gambar satu sama lain.

FASHIONISTA | WWD | NIA PRATIWI

Berita lainnya:

5 Penyebab Rambut Susah Panjang
Tahapan dalam Memulai Bisnis Online

Jurus Menghemat Uang buat Para Pencari Kerja

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

4 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

7 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

7 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

8 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

18 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

22 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

23 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

1 hari lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya