TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai cara dilakukan orang untuk menyembuhkan penyakit yang dideritanya, mulai dari pengobatan medis, alternatif, sampai tradisional. Salah satu pengobatan yang dilirik banyak orang adalah tradisional Cina.
Salah satu pengobat tradisional Cina yang cukup terkenal adalah M. Ferry Wong. Ilmu pengobatan seperti akupuntur, tuina, herbal, dan qi kung sudah dipelajarinya sejak muda. Guru pertamanya adalah kakeknya yang seorang pengobat tradisional atau shin se.
Mendiang ibunya juga memiliki kemampuan mengobati secara tradisional, sehingga kepandaian itu menurun kepada anaknya yang sempat menuntut ilmu di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Selain akupuntur, jenis pengobatan keahliannya di antara lain totok dan jaripunktur (pengobatan dengan menggunakan jari).
Kepada Tempo, Ferry mengatakan totok aura merupakan salah satu terapi yang mampu melancarkan aliran darah dan energi di wajah dan tubuh sehingga aura menjadi lebih bersinar. Ia juga mengingatkan setiap orang untuk selalu berpikir positif karena hal itu juga termasuk jenis terapi.
“Berpikir positif dan memandang sesuatu dengan sudut pandang yang lebih baik. Selalu bersyukur juga terapi, apapun, walau hanya mendapat sedikit tetap bersyukur,” ujarnya. Jangan lupa, Ferry melanjutkan, selalu berkumpul dengan orang-orang atau lingkungan yang auranya baik karena biasanya akan menular.
Pria berumur 41 tahun itu juga menyebut cahaya bulan purnama bisa berdampak baik buat tubuh. Jadi, bukan hanya sinar matahari yang bisa buat “mandi”. Dengan “mandi” sinar bulan kala purnama maka kita akan menyerap energi Yin atau dingin untuk mengimbangi Yang yang panas. Mandi air laut atau air asin juga disebutnya bisa membuang ion-ion negatif dari tubuh.
Pengobatan lain yang juga diberikan Ferry kepada mereka yang membutuhkan adalah jaripunktur. Ia pernah mencatata rekor MURI pada 2010 untuk pelatihan jaripunktur dengan murid terbanyak, yakni 1.000 orang. Lewat tekanan jari di titik-titik tertentu pada tubuh, sumber-sumber penyakit berusaha disembuhkan.
Salah satu contohnya adalah sakit kepala. Jari akan ditekankan pada ubun-ubun dan dua titik di antara leher dan rambut, yang terletak di bagian ujung leher sebelah kiri dan kanan. Selain ditekan atau dipijit, titik-titik tersebut juga bisa ditotok atau ditekan-tekan.
“Cara ini akan melancarkan aliran energi di kepala sehingga semua penyakit, seperti migrain, sakit kepala, dan kurang konsentrasi akan hilang,” kata lelaki asal Singkawang, Kalimantan Barat, itu.
Selama berpraktek , ia mengatakan telah menangani berbagai penyakit rumit, termasuk kanker dan stroke. Sulit atau mudahnya pengobatan tergantung riwayat penyakit tersebut. Semakin dini ditangani maka proses pengobatan semakin cepat.
PIPIT
Berita lainnya:
Cara Benar Makan Cupcake
Kiat Berpakaian untuk Menyamarkan Dada Rata
Kesalahan dalam Membuat Kriteria Pasangan Idaman
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
22 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya