Koleksi Victoria Beckham yang Sangat Inggris tapi Mendunia

Reporter

Kamis, 16 Februari 2017 18:13 WIB

Victoria Beckham berpose di karpet merah saat tiba dalam pembukaan dan screening film "Cafe Society" pada kompetisi Film Cannes ke-69 dalam Festival Film Cannes di Prancis, 11 Mei 2016. AP/Joel Ryan

TEMPO.CO, JakartaVictoria Beckham menampilkan koleksi busana terbarunya di New York Fashion Week 2017. Kali ini, istri David Beckham tersebut menampilkan koleksi busana dengan menyisipkan unsur feminisme dalam setiap desainnya.

Menurut Victoria Beckham, pakaian bukan sekadar penutup tubuh, tapi juga sebagai cara bagi wanita untuk menunjukkan jati dirinya. “Ketika kamu menginjakkan sepatu itu, memakai baju tersebut, kamu merasa sebagai wanita yang kuat,” ujar Victoria Beckham saat diwawancarai WWD.

Koleksi musim gugur rancangan Victoria Beckham kali ini menawarkan structured blazer yang dipadukan dengan rok chiffon yang feminin. Mantel panjang berwarna merah burgundy juga dia padankan dengan dress berbahan chiffon.

Warna-warna gelap memang kerap menjadi favorit Victoria Beckham, tak terkecuali koleksi terbarunya ini. Warna hitam, biru navy, abu-abu, dan merah burgundy tampak mendominasi koleksinya tersebut. Meski begitu, Victoria Beckham menyelipkan dress kerah turtleneck dalam warna merah terang agar koleksinya tak terkesan monoton.

Perpaduan kesan tangguh dengan busana feminin seperti menggambarkan karakter wanita yang bisa terlihat kuat, tapi juga lembut. Busana tersebut kemudian dilengkapi dengan sepasang sepatu bot dan sarung tangan berbahan kulit.

Victoria Beckham juga membawa sentuhan gaya Inggris ke dalam koleksinya, seperti dalam motif tartan, herringbones, dan desain mirip seragam sekolah Inggris yang modern. “Koleksi ini memang sangat Inggris, tapi dengan tampilan yang global. Karena bisnis saya global,” ucapnya.

New York Fashion Week berlangsung hingga 16 Februari 2017. Pekan mode yang dilakukan dua kali dalam setahun ini digelar untuk memamerkan karya-karya terbaru para desainer ternama sekaligus menjadi acuan bagi industri mode di seluruh dunia. Setelah New York, pekan mode akan berlanjut di lokasi lainnya, yakni di London, Milan, dan Paris.

BISNIS

Berita lainnya:
Tip Menghilangkan Bau Amis pada Ikan
Kerja Shift Malam, Kesuburan jadi Taruhan
Pentingnya Retinol dalam Melawan Penuaan



Berita terkait

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

1 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

2 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

2 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

15 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

16 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

16 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

17 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

18 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

18 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

1 hari lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya