TEMPO.CO, Jakarta - Bau tidak sedap yang berasal dari vagina bisa jadi alarm alami tubuh. Sebab, aroma yang muncul bisa menjadi indikasi adanya gangguan kesehatan pada organ intim. Ada beberapa jenis bau yang berasal dari vagina yang perlu kamu waspadai.
Mengutip Bustle, bau amis (bau ikan), yang disebabkan oleh akteri vaginosis dan trichomoniasis. Bakteri vaginosis terjadi akibat ketidakseimbangan bakteri, sedangkan trichomoniasis merupakan infeksi menular seksual. Keduanya bisa diatasi dengan antibiotik.
Setelah melewati masa haid atau kontak intim dengan cairan mani, biasanya akan muncul bau logam. Bau ini bersifat sementara dan hilang dengan sendirinya. Segera konsultasi ke dokter apabila aroma tak sedap ini tidak kunjung hialng.
Vagina juga akan mengeluarkan bau menyerupai roti atau ragi, jika Anda mengalami infeksi ragi. Infeksi ini biasanya diikuti dengan keluarnya cairan putih kental dan rasa gatal vagina.
Jika bau vagina lebih menyengat dibanding biasanya, hal ini bisa terjadi akibat pemakaian skinny jeans sehingga kulit kesulitan bernapas. Ganti skinny jeans setiap beberapa waktu dan cuci vulva dengan pembersih ringan sebelumnya.
Jika muncul bau setelah melakukan hubungan intim, hal ini menandakan kamu "alergi" terhadap air mani pasangan, sehingga memicu pertumbuhan bakteri. Untuk mencegahnya, kamu bisa meminta pasangan untuk mengenakan kondom atau bersihkan vagina dengan air hangat dan pembersih yang ringan.
Bau pada vagina juga dapat muncul selama masa kehamilan. Sekresi hormon dan kelenjar keringat pada vagina yang bekerja berlebihan menyebabkan timbulnya bau kurang sedap. Secara umum, bau ini tidak memengaruhi kesehatan. Namun, untuk memastikannya kamu bisa berkonsultasi ke dokter kandungan.
TABLOIDBINTANG
Baca juga:
Raisa Belajar Percaya Pasangan melalui Yoga
Dilarang Tidur di Sofa, Tak Baik buat Kesehatan
Ogah Valentine, Para Jomblo Patut Ikut Perayaan Berikut
Berita terkait
Inilah Alasan Wanita Muda Berisiko Alami Serangan Jantung
18 Januari 2023
Wanita muda berisiko alami serangan jantung sebab gaya hidup tak sehat.
Baca SelengkapnyaNaomi Watts Ingin Menghilangkan Stigma Menopause
9 Juni 2022
Naomi Watts mengaku kata menopause sempat membuatnya takut
Baca SelengkapnyaBerulang Kali Mengalami Infeksi Jamur Miss V Jangan Disepelekan
11 Maret 2022
Infeksi jamur disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jamur (ragi) di vagina.
Baca SelengkapnyaHari Perempuan Internasional Ini 5 Masalah Penting Kesehatan Wanita
8 Maret 2022
Kesehatan wanita mencakup berbagai masalah khusus gender, seperti produksi estrogen, kesehatan mental, kesehatan seksual, dan masalah kesuburan
Baca SelengkapnyaFelicia Kawilarang Menjabat CMO Halodoc Tingkatkan Layanan Kesehatan Wanita
8 Maret 2022
Felicia Kawilarang sebelumnya dipercaya memimpin tim marketing Halodoc sebagai Vice President (VP) selama lima tahun terakhir
Baca SelengkapnyaGenerasi Emas Indonesia Bergantung Pada Kesehatan Ibu dan Anak
17 November 2021
Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil) BKKBN berisi panduan pencegahan stunting, pencegahan kematian ibu dan bayi serta menyiapkan kehamilan dan 1.000 hari pertama kehidupan.
Baca SelengkapnyaSophie Countess of Wessex Minta Wanita Menopause Dapat Dukungan di Tempat Kerja
6 Oktober 2021
Sophie Countess of Wessex mengatakan banyak wanita berhenti bekerja karena menopasue, itu tragis.
Baca Selengkapnya5 Tanda Penyakit pada Wanita yang Sering Diabaikan, Padahal Bisa Bahaya
29 Agustus 2021
Beberapa gejala gangguan kesehatan pada wanita sering kali dianggap normal, termasuk pembengkakan payudara dan mengompol.
Baca SelengkapnyaHindari Hal Ini Saat Membersihkan Vagina
29 Agustus 2021
Membersihkan vagina harus dengan cara yang tepat untuk menghindari infeksi dan iritasi.
Baca SelengkapnyaSalma Hayek Ungkap Payudaranya Bertambah Besar Saat Menopause
24 Juni 2021
Salma Hayek merasa tidak banyak orang berbicara tentang gejala menopause
Baca Selengkapnya