Ilustrasi wanita dengan kulit kering. stylecraze.com
TEMPO.CO, Jakarta - Semakin bertambahnya usia, kian banyak pula keputusan yang dibuat perempuan atas hidupnya. Misalnya ketika menikah dan mempunyai anak, tentu yang menjadi prioritas adalah anak dan keluarga. Belum lagi, jika mempunyai aktivitas lain di luar urusan domestik seperti bekerja di kantor.
Beragam aktivitas tadi membuat sebagian wanita lupa merawat kulit wajahnya. Padahal kegiatan sehari-hari yang dilakukan dapat memicu terjadinya penuaan dini pada kulit wajah. Hasil riset The Pond’s Institute terbaru menunjukkan gaya hidup yang aktif dan tanpa henti berisiko mempercepat penuaan pada kulit wajah.
Stres akibat tekanan yang tinggi pada pekerjaan dan kurang tidur dapat membuat kulit wajah perempuan terlihat 2,5 tahun lebih tua dari umur sebenarnya. Bahkan aktivitas memasak di dapur juga dapat membuat kerutan terlihat lebih nyata.
Namun sayangnya, masih banyak perempuan yang tidak menyadari hal ini. “Kebanyakan mereka percaya bahwa proses penuaan baru akan terjadi setelah usia 30 tahun atau bahkan 40 tahun. Padahal penuaan dapat terjadi pada usia 25 tahun,” ujar dokter kulit Eddy Karta saat ditemui dalam sebuah peluncuran Pond's Age Miracle Non-Stop Beauty di Jakarta, Selasa, 14 Februari 2017.
Eddy menjelaskan, semakin bertambahnya usia maka elastitas kulit kian berkurang. Cara mengatasinya juga tidak sesederhana dengan memperbaiki pola tidur. Belum lagi paparan sinar matahari yang dapat memecah kolagen, dan membuat kulit menjadi kasar dan kusam. “Hal ini juga bisa jadi tanda-tanda awal penuaan,” ujar Eddy. Elastisitas kulit yang semakin melemah, kulit menjadi kering sehingga membuat proses pengelupasan sel kulit mati menjadi lambat.
