TEMPO.CO, Jakarta - Baik kecerdasan maupun kebijaksanaan memiliki peran sendiri dalam kehidupan. Jadi, Anda beruntung jika memiliki istri yang cerdas atau bijaksana.
Tetapi, mana yang lebih baik? Kecerdasan atau kebijaksanaan? Kita tidak bisa menyimpulkan. Itu semua tergantung pada apa yang Anda inginkan dari hidup dan apa yang membuat Anda bahagia.
Istri yang cerdas berbeda dengan istri yang bijaksana, dan kita tidak bisa menilai mana yang lebih baik. Itu semua tergantung pada apa yang Anda inginkan dari kehidupan.
Perbedaan #1
Bayangkan Anda telah mengambil langkah yang salah atau mengambil keputusan yang buruk. Jika istri memberikan reaksi dengan berkata "Aku tahu ini akan terjadi. Aku sudah bilang ini akan salah!", maka dia seorang yang cerdas. Dia tahu lebih banyak daripada Anda.
Wanita yang bijaksana sedikit berbeda dari wanita yang cerdas. Dia tahu apa yang akan terjadi, tapi dia tidak memfokuskan perhatiannya pada kekeliruan Anda. Dia lebih fokus untuk menghibur Anda. Dia mencoba untuk membuat Anda menyadari bahwa menjadi pintar membantu dalam hidup.
Perbedaan #2
Selama krisis, jika pria tidak mampu mengatur situasi, seorang istri yang cerdas akan mengambil alih dan mengajarkan bagaimana untuk menangani.
Tapi istri yang bijaksana mendukung suaminya dengan membimbing dia ke arah yang benar dan membantu dia mengambil langkah yang tepat. Dia tidak tertarik untuk ambil kendali.
Perbedaan #3
Seorang wanita yang cerdas mendorong Anda untuk mencapai tujuan secara efisien. Dia dapat membantu Anda berkembang dalam karir dan mendapatkan lebih banyak uang.
Tapi seorang wanita yang bijaksana tahu bahwa Anda juga perlu istirahat dari kegiatan materi yang tak berujung. Dia membiarkan Anda menikmati pekerjaan tanpa khawatir tentang hasil. Dia membantu Anda hidup bahagia.
Perbedaan #4
Seorang wanita yang cerdas mencoba untuk menjadi sempurna sepanjang waktu; dia memainkan perannya secara efisien. Hidup Anda pasti akan berkembang setelah dia ambil bagian di dalamnya.
Di sisi lain, seorang wanita yang bijaksana lebih berfokus pada cinta, hormat, dan kebahagiaan; bukan kesempurnaan. Dia membiarkan Anda untuk menjadi diri Anda apa adanya dan memungkinkan Anda menciptakan suasana yang baik dan penuh sukacita di rumah.
Perbedaan #5
Seorang wanita yang cerdas terus melacak kemajuan orang lain dan memastikan bahwa suaminya lebih maju, mendapat lebih, dan menikmati status yang lebih baik di masyarakat.
Seorang istri yang bijaksana membuat suami menyadari bahwa status sosial bukanlah segalanya. Dia tidak pernah menempatkan dirinya dalam persaingan. Dia hanya memastikan bahwa ada cukup uang untuk menikmati semua kemewahan hidup tanpa bersaing dengan orang lain.
Perbedaan #6
Ketika mertua salah, seorang wanita yang cerdas menegaskan dirinya dan membuktikan bahwa dia adalah wanita yang kuat yang tidak peduli omong kosong.
Seorang istri yang bijaksana tidak membuang waktu dalam perkelahian dan argumen dengan mertua. Dia hanya membuat mereka menyadari bahwa mereka keliru dengan tindakannya. Dia akan mengikuti hatinya dan memastikan bahwa suaminya menghormati dia, bahkan jika dia tidak menuruti orang tuanya. Dia tahu bahwa dengan waktu, semua orang akan menyadari bahwa dia benar.
Perbedaan #7
Seorang wanita yang cerdas tentunya merupakan contoh bagi orang lain. Jadi, dia kadang-kadang mencoba untuk mengubah orang lain seperti dia percaya bahwa kita perlu berkontribusi pada dunia ini dan membuatnya menjadi tempat yang lebih baik.
Tapi istri yang bijak menerima orang lain dan tidak melihat kebutuhan untuk mengubah siapa pun. Tapi secara bertahap, orang lain di sekelilingnya akan menyadari bahwa mereka perlu berubah dengan hanya mengamati tindakannya pada hari ke hari.
BOLDSKY | LUCIANA
Baca juga:
5 Hal yang Tidak Bisa Ditolerir dalam Hubungan Asmara
Alasan Anak Sulung Lebih Pandai dari Adiknya
Apakah Takaran Garam dan Gula Anda Sudah Sesuai?
Berita terkait
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya
46 hari lalu
Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.
Baca SelengkapnyaThe Strained Joko Widodo and Megawati Relationship
2 Oktober 2023
The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.
Baca SelengkapnyaTerjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship
13 Desember 2022
Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.
Baca SelengkapnyaJangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri
7 Agustus 2021
Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?
Baca SelengkapnyaTerjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut
22 Juli 2021
Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup
6 Maret 2021
Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.
Baca Selengkapnya9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang
20 November 2018
Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.
Baca SelengkapnyaRasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir
14 November 2018
Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.
Baca SelengkapnyaDijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya
30 Juni 2018
Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaPutus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini
5 Juni 2018
Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.
Baca Selengkapnya