TEMPO.CO, Jakarta - Menikmati makanan kecil di jam-jam antara makan besar memang menyenangkan. Sayangnya, kebanyakan makanan kecil yang biasa kita konsumsi mengandung kalori yang tinggi sehingga berisiko menambah berat badan.
Pakar diet di HelloFresh, Rebecca Lewis, menyebutkan beberapa jenis makanan kecil yang nikmat tapi berbhaya buat berat badan. Berikut jenis camilan tersebut, seperti yang diungkapkannya kepada Rodale.
1. Sayap ayam Siapa yang tak suka sayap ayam goreng yang renyah dan dicelup ke dalam saus asam manis? Namun menurut Lewis, enam potong sayap goreng itu mengandung lebih dari 1.000 kalori sebelum dicelupkan ke dalam saus kental yang lezat.
“Daripada digoreng, sayap lebih baik dipanggang atau dibakar. Dan daripada memilih saus keju, lebih baik celupkan ke dalam campuran cabai dan cuka,” jelas Lewis.
2. Nacho Keripik jagung gurih dengan siraman saus keju di atasnya, plus gilingan daging dan irisan cabai, menjadikan nacho sebagai camilan yang nikmat. Hanya saja, dalam setiap 8 ons nacho terkandung lebih dari 1.000 kalori dan 100 gram lemak.
3. Berbagai saus Saus nyaris tak terpisahkan dari makanan kecil seperti kentang, sayap, atau ayam goreng. Jenisnya pun bermacam-macam. Ada saus tomat, cabai, keju, asam manis, cuka, sampai zaitun. Namun terlalu banyak menggunakan saus juga tidak baik buat tubuh karena jumlah kalorinya ada yang mencapai 700 setiap satu mangkuk dengan 80 gram lemak.
4. Aneka keripik Dalam satu ons keripik kentang atau sekitar 11 potong terkandung 210 mg sodium. Lalu, siapa yang puas hanya menyantap 11 potong keripik? Kalau belum habis sekantung mulut sulit berhenti mengunyah.
5. Koktil udang Meski terbuat dari makanan laut, koktil udang dinilai rendah gizi. Lewis menyarankan untuk melupakan makanan ini.
“Alasan pertama, dalam 3 ons udang terkandung sekitar 500 mg sodium. Belum lagi sausnya, yang setiap mangkuk mengandung 600 mg sodium. Kombinasikan, dan jadilah jumlah sodium yang disantap sudah mencapai setengah kebutuhan harian,” ujar Lewis.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
3 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
