Penyebab dan Gejala Konstipasi pada Bayi

Reporter

Kamis, 9 Februari 2017 06:05 WIB

Ilustrasi bayi. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Masa awal memiliki bayi, banyak orang tua yang merasa canggung saat membersihkan dan mengganti popok bayi. Orang tua akan mengamati tekstur dan warna fases tapi juga frekuensi buang air besar si kecil. Bagaimana bila bayi tak buang air besar selama beberapa hari? Apakah ia mengalami konstipasi?

Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif cenderung lebih jarang mengalami konstipasi. Sebab, ASI dapat dicerna dengan mudah dan sempurna. Untuk bayi yang mendapatkan ASI eksklusif, jangan khawatir bila ia jarang buang air besar. Asupan ASI tercerna dengan sempurna sehingga tidak ada ampas yang perlu dibuang.

Namun, bayi juga dapat mengalami konstipasi. Yang perlu Anda lakukan, perhatikan rutinitas buang air besar bayi agar segera tahu jika terjadi perubahan pola buang air besar. Berikut ini beberapa gejala bila bayi mengalami konstipasi:

1. Menangis atau terlihat tidak nyaman sebelum buang air besar.
2. Mengejan dengan keras ketika buang air besar.

3. Kurang dari tiga kali buang air besar dalam seminggu.
4. Perutnya keras.

5. Nafsu makan menurun.
6. Fases yang keluar sangat sedikit.

Jika bayi mengalami gejala di atas, bisa jadi dia mengalami konstipasi. Untuk mencegah konstipasi, Anda harus menyelidiki penyebabnya. Ada beberapa hal yang umumnya dapat menyebabkan konstipasi pada bayi:

- Susu formula
Susu formula lebih sulit dicerna usus bayi dan dapat menyebabkan tinja bayi lebih padat dan keras.

- Dehidrasi
Kekurangan cairan pada bayi dapat menyebabkan konstipasi. Dalam kondisi tertentu seperti saat tumbuh gigi atau sedang sakit bayi, biasanya menolak meminum susu sehingga kekurangan cairan.

- Makanan padat
Ketika Anda mulai memperkenalkan makanan padat untuk bayi, tubuh dan pencernaan bayi mungkin butuh waktu untuk beradaptasi dengan makanan padat sehingga mereka mengalami konstipasi.

- Alergi makanan
Terkadang konstipasi disebabkan alergi makanan. Jika Anda pikir bayi Anda alergi terhadap beberapa jenis makanan, konsultasikan dengan dokter. Alergen juga bisa masuk ke perut bayi melalui ASI, jadi Anda juga harus menghindari makanan yang menyebabkan alergi pada bayi Anda.

- Kondisi medis

Keracunan makanan, gangguan metabolisme, dan kelainan bawaan sejak lahir juga dapat menyebabkan konstipasi. Konsultasikan dengan dokter anak jika Anda khawatir bayi Anda mengalami gangguan medis serius.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
10 Gejala Kamu Sedang Stress
Latih Tanggung Jawab Anak dengan Kegiatan Bersih-bersih
Ada Orang Tak Pernah Konsumsi Glutamate, Itu Pasti Bohong!

Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya