TEMPO.CO, Jakarta - Setiap jenis rambut membutuhkan perawatan yang berbeda. Pemilik rambut berminyak tidak dapat menggunakan sampo yang khusus untuk rambut kering. Begitu juga dengan pemakaian minyak rambut, kamu harus memilih yang sesuai dengan tipe rambut.
Pemakaian minyak rambut sangat bermanfaat untuk semua jenis rambut, termasuk rambut berminyak. Kadang minyak alami pada kulit kepala tidak dapat menjangkau seluruh bagian rambut, sehingga minyak rambut ini berfungsi menjaga rambut tetap kuat dan mengkilap, serta mencegahnya dari masalah seperti kerusakan dan kerontokan.
Berikut ini panduan untuk kamu menyesuaikan jenis rambut dengan minyak rambut yang dapat digunakan.
1. Rambut kering Rambut kering sangat rentan rusak, mudah patah, dan bercabang. Gunakan minyak bertekstur tebal, seperti minyak zaitun atau minyak almond. Minyak ini dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan rambut.
2. Rambut berminyak Jika kamu memiliki jenis rambut ini, gunakan minyak yang bertekstur ringan, seperti argan oil (minyak argan). Minyak ini dapat mengembalikan cahaya rambut tanpa membuat rambut terasa berat karena berminyak, seperti minyak lain.
3. Rambut normal Kamu dapat menggunakan segala jenis minyak rambut, terutama minyak kelapa, juga tidak bertekstur berat, seperti minyak almond atau zaitun, yang bisa memberikan nutrisi yang mencukupi.
4. Ketombe Ketombe adalah semacam infeksi jamur yang terjadi pada kulit kepala. Minyak neem dan tea tree berkhasiat untuk mengatasi ketombe karena keduanya adalah anti-bakteri.
5. Rambut bercabang Kondisi rambut seperti ini menandakan kerusakan yang sangat parah. Gunakan castor oil atau minyak jarak yang kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal dan asam lemak omega.
