Benarkah Cupang Bisa Sebabkan Kematian?

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 6 Februari 2017 19:45 WIB

Ilustrasi Berciuman. Myhealthnewsdaily.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi kamu yang sedang dimabuk cinta, pikirkan lagi jika hendak menggigit pasangan hanya karena ingin memberikan sensasi berbeda. Tiada salahnya belajar dari dua kasus berikut ini sebelum melakuan 'gigitan cinta' alias 'cupang' kepada kekasih.

Di Selandia Baru, seorang wanita paruh baya mendadak tak bisa menggerakkan lengan kirinya ketika sedang menonton televisi. Seperti dilaporkan The Christchurch Press, para dokter mengambil kesimpulan wanita berdarah Maori berusia 44 tahun itu terserang stroke seraya berusaha mencari tahu penyebabnya.

Artikel asmara:
7 Tanda Anda Terlalu Manjakan Suami
Pengaruh Zodiak pada Laki-laki saat Memutus Cinta
Sudah Umur Belum Juga Nikah Pertanda Belum Punya 8 `Kuncian`


Awalnya, peempuan itu hanya merasa bagia tubuh tersebut lemas, tapi semakin lama semakin sulit digerakkan. Setelah dicari penyebabnya, para dokter menemukan bekas cupang di leher yang sangat dekat denga pembuluh darah utama. Gumpalan darah ditemukan pada pembuluh darah di bawah bekas cupang yang berupa memar vertikal kecil.

"Karena adanya trauma fisik, akibatnya muncul sedikit memar di dalam pembuluh darah," jelas dr. Teddy Wu, seraya menambahkan gumpalan darah tersebut mengalir ke jantung dan menyebabkan stroke. Setelah diteliti lebih lanjut, perempuan tersebut juga punya riwayat kesehatan lain, seperti systemic lupus erythematosis (SLE). Ia juga perokok berat dan kadang-kadang mengisap mariyuana.

Sebuah laporan di The New Zealand Medical Journal pada 2010 menyebutkan kasus seperti itu tidak umum tapi menarik karena trauma pembuluh blunt carotid akibat cupang, bisa menyebabkan cedera pada pembuluh darah, munculnya gumpalan darah dalam pembuluh, dan embolisasi serebral.

Sebuah kasus yang lebih baru dan lebih fatal lagi terjadi pada Agustus 2016. Seperti dilaporkan Independent, eorang remaja Meksiko, Julio Macias Gonzalez, terkena stroke lalu tewas setelah dicupang oleh pacarnya yang berusia 24 tahun.

Remaja 17 tahun itu tidak sadarkan diri ketika sedang makan malam bersama keluarganya. Isapan pada kulit lehernya mengakibatkan gumpalan darah yang kemudian mengalir ke otak dan menyebabkan stroke.

Setelah kasus remaja Meksiko itu muncullah banyak pertanyaan di situs pencari mengenai bisakah cupang menyebabkan kematian? "Mungkin saja tapi jarang dan para orang tua harus diyakinkan kembali kalau kejadian seperti itu tidak biasa," ujar Robert Glatter, dokter di RS Lennox Hill di New York, Amerika Serikat, kepada USA Today.

Menurut Glatter, seseorang menjadi lebih rentan terhadap risiko cupang bila sudah memiliki masalah jaringan dalam tubuh dan kerusakan pada pembuluh darah karotid untuk waktu yang lama. Jadi, sedikit saja sobekan pada pembuluh darah itu bisa mengakibatkan gumpalan darah yang kemudian mengalir ke otak dan menyebabkan stroke.

PIPIT

Berita lainnya:

Kenali 3 Cara Perawatan Tas Jerami Anda
4 Obyek Foto Menarik di Setiap Hari Istimewa
Raffi Ahmad Bikin `Panas` Panggung IFW 2017

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

26 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya