TEMPO.CO, Jakarta - Bingung menentukan camilan sehat untuk mengisi acara keluarga. Anda bisa coba membuat biskuit pai apel berteksturnya kenyal dan manis yang tentu disukai anak-anak. Campuran apel parut, rempah, dan gandum membuat kudapan ini kaya serat, mineral, dan karbohidrat.
Proses pembuatan biskuit pai apel yang diadopsi dari laman Kitchn relatif mudah diterapkan. Anda tinggal mencampurkan mentega, madu, dan gula di atas api sedang, kemudian tambahkan gandum, rempah-rempah, dan apel parut. Saat adonan mulai lengket, tekan rata di atas loyang lalu panggang.
Untuk variasi topping, selain bisa menggunakan irisan apel, bisa juga menambahkan beberapa sendok kacang cincang, biji-bijian, atau buah kering untuk memberikan sensasi rasa yang berbeda. Berikut ini bahan-bahan yang dibutuhkan dan cara membuat biskuit pie apel.
Bahan:
- 7 sendok makan mentega tawar
- 40 gram gula merah
- 3 sendok makan madu
- 2 buah apel ukuran sedang, parut
- 250 gram gandum atau oatmeal instan
- 2 sendok teh bubuk kayu manis
- 1/4 sendok teh bubuk pala
- 1/4 sendok teh bubuk kapulaga
- 1/4 sendok teh garam halus
- 1 buah apel ukuran sedang, dibelah dua, buang bijinya, dan iris sangat tipis
Cara membuat:
- Panaskan oven sampai 176 derajat celcius
- Campurkan mentega, gula, dan madu di atas api sedang, aduk sampai mentega meleleh. Angkat.
- Tambahkan parutan apel, gandum, kayu manis, pala, kapulaga, dan garam. Aduk rata.
- Tuangkan adonan ke dalam loyang yang telah dilapisi kertas roti dengan olesan mentega. Usahakan lapisan kertas roti cukup lebar melebihi loyang.
- Tekan adonan secara merata menggunakan sendok.
- Susun irisan apel di atas adonan hingga tertanam dalam adonan.
- Panggang hingga kecoklatan, sekitar 25 - 35 menit. Angkat dan keluarkan loyang dari oven.
- Biarkan adonan dingin di loyang selama 15 menit.
- Lepaskan kertas roti dari pai.
- Taruh biskuit di atas talenan dan potong menjadi 16 bagian.
Biskuit pai apel dapat disimpan dalam wadah kedap udara pada suhu kamar hingga empat hari. Bisa juga dikemas menggunakan plastik.
DINA ANDRIANI
Berita lainnya:
Makanan Sehat yang Jadi Tren di 2017
Memahami Perasaaan Pasangan Lewat Tatapan Mata
Tip Mencegah Rambut Bermasalah karena Naik Motor
Berita terkait
Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan
1 hari lalu
Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru
Baca SelengkapnyaSolo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!
5 hari lalu
Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024
Baca SelengkapnyaDatang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini
14 hari lalu
Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?
Baca Selengkapnya10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura
16 hari lalu
Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.
Baca SelengkapnyaJadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati
16 hari lalu
Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaSinggah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini
17 hari lalu
Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.
Baca SelengkapnyaResep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli
20 hari lalu
Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.
Baca Selengkapnya5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India
22 hari lalu
Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri
Baca SelengkapnyaTren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal
30 hari lalu
Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.
Baca SelengkapnyaKonten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI
32 hari lalu
Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.
Baca Selengkapnya