Mengumbar Hal-hal ini di Muka Umum Bisa Turunkan Harga Diri  

Reporter

Editor

Sandra

Sabtu, 4 Februari 2017 15:00 WIB

Ilustrasi pasangan dan seksualitas. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak hal yang sebaiknya tidak boleh diungkapkan kepada dunia. Membahas hal-hal tertentu dianggap dapat menghambat kesuksesan.

Di sini, kita akan berbagi daftar hal-hal yang harus benar-benar dihindari dan tidak diungkapkan kepada dunia. Daftar ini mencakup beberapa hal yang sebagian dari kita sering lakukan dan berpikir ini adalah hal biasa. Melakukan hal-hal tersebut tidak hanya dapat membahayakan kehormatan dan harga diri Anda dalam masyarakat, tapi juga dapat merusaknya dalam jangka panjang.

Berikut ini hal-hal yang dianggap bisa menurunkan harga diri Anda jika diumbar di depan umum.

#Masalah keuangan
Apakah Anda tahu bahwa uang tunai melambangkan kekuasaan? Nah, karenanya jangan pernah berbicara tentang isu-isu terkait dengan keuangan Anda dengan siapa pun, kecuali Anda sangat membutuhkannya.

#Konflik keluarga
Membahas masalah ini dengan pihak luar hanya akan membuat masalah jadi lebih buruk. Anda hanya akan memberi orang lain kesempatan dan membiarkan mereka mengejek Anda dan keluarga, bahkan ketika kondisi keluarga Anda sudah kembali normal sekalipun.

#Kegiatan sosial
Hindari mengungkapkan tentang donasi yang Anda lakukan. Orang bijak tidak pernah mengungkapkan kegiatan donasi atau pemberian yang mereka lakukan. Mengungkapkan segala hal yang Anda sumbangkan hanyalah membual.

#Kehidupan seksual
Seks adalah hal yang tabu untuk dibicarakan. Mengumbar masalah seks atau kehidupan seksual Anda dan pasangan adalah hal yang memalukan. Jadi hindari membahas kehidupan pribadi Anda dengan orang lain. Hal ini dapat mempermalukan diri Anda dan pasangan.

BOLDSKY | LUCIANA

Baca juga:
7 Alasan Seseorang Menyesal Telah Menikah
Ayo Kurangi Konsumsi Gula dan Rasakan 6 Manfaatnya
Kiat Membangun Suasana Kerja yang Menyenangkan

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

12 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

13 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

13 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

13 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

16 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya