Tim Mahasiswa UGM Kembangkan Obat Herbal Anti-Inflamasi

Reporter

Jumat, 3 Februari 2017 13:36 WIB

Obat Anti Inflamasi Daun Imer dan Meniran Inovasi Mahasiswa UGM. ugm.ac.id

TEMPO.CO, Jakarta - Tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, mengembangkan obat herbal untuk menyembuhkan inflamasi atau peradangan akibat cedera atau infeksi. Obat herbal ini berbahan dasar daun meniran (Phyllanthus Niruri L) dan daun mangsi atau imer (Securinega virosa).

"Imer dan meniran merupakan tanaman liar yang banyak terdapat di Indonesia. Dua tanaman ini dikenal dapat mengobati radang atau bengkak," kata ketua tim mahasiswa UGM Apriliyani Sofa Marwaningtyas di Yogyakarta, Kamis, 2 Februari 2017.

Menurut dia, daun imer memiliki kandungan senyawa securinine tinggi yang dapat menurunkan inflamsi. Sedangkan daun meniran mengandung senyawa filantin yang terbukti memiliki aktivitas anti-inflamasi dan menguatkan imunitas.

"Ekstrak daun meniran dan daun imer ini bisa mengobati bengkak. Namun obat herbal ini spesifik kami tujukan untuk inflamasi penyakit kronis, seperti kanker, transplantasi, dan auto-imun," ujar Apriliyani.

Apriliyani mengatakan pengembangan obat herbal anti-inflamasi ini bermula ketika dia mengalami bengkak di kaki. Dia kemudian mendatangi tukang pijat tradisional untuk mengobati bengkaknya. "Setelah dipijat, bagian kaki yang bengkak ditempel dengan tumbukan daun, dan bengkaknya berkurang dengan cepat. Bengkaknya bisa mengempis dalam satu hari," tuturnya.

Apriliyani berusaha mencari tahu tanaman yang digunakan. Ternyata tanaman yang digunakan merupakan daun imer yang mengandung securinine yang berkhasiat untuk mengobati peradangan. "Kami kemudian mengkombinasikan daun imer dengan daun meniran yang memang terkenal digunakan sebagai anti-inflamasi," tuturnya.

Anggota tim mahasiswa UGM, Nadia Khairunnisa, mengatakan penelitian terkait dengan penggunaan daun meniran dan imer secara bersamaan untuk obat inflamasi ini merupakan pertama kali dilakukan di dunia. Selama ini, menurut dia, penelitian baru dilakukan hanya pada meniran atau imer, belum berupa kombinasi keduanya. Dalam jurnal ilmiah dalam maupun luar negeri, belum ada penelitian yang mengkombinasikan antara meniran dan imer.

"Obat anti-inflamasi yang diberi nama Nutrasetikal Imer Meniran atau disingkat Nu Imran ini diharapkan dapat menjadi alternatif bagi masyarakat dalam pengobatan inflamasi," katanya.

Selain Apriliyani dan Nadia, tim mahasiswa UGM itu juga beranggotakan Dea Amelia K., Ahmad Eko P., dan Ragil Anang.

ANTARA

Berita lainnya:

Kombinasi Buah dan Sayur yang Disukai Remaja
Rambut Rusak Bisa Disebabkan oleh Lima Hal Ini
Manfaat Krim Tartar dan Resep Bikin Penggantinya



Berita terkait

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

11 jam lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

8 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

16 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

19 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

31 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

35 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

55 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

59 hari lalu

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

Kerja sama melibatkan sejumlah fakultas di UGM.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

8 Maret 2024

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

6 Maret 2024

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.

Baca Selengkapnya