TEMPO.CO, Jakarta - Bayi yang baru lahir mudah terkena penyakit kuning. Karena bayi baru lahir belum memiliki enzim pencernaan yang diperlukan untuk memproses bilirubin. Semakin tinggi angka bilirubin semakin berbahaya bagi bayi.
Pada hari pertama bayi baru lahir, biasanya pihak rumah sakit akan melakukan tes kadar bilirubin. Bayi yang memiliki risiko penyakit kuning akan lebih sering melakukan tes kadar bilirubin.
Umumnya penyakit hemolitik pada bayi baru lahir terjadi jika golongan darah bayi tidak sesuai dengan ibu. Jenis darah mereka berbeda, antibodi dari ibu melalui plasenta menyerang sel-sel darah merah pada bayi yang baru lahir dengan cepat.
Setelah bayi lahir, dokter secara berkala akan memeriksa kadar bilirubun bayi sebelum bayi diijinkan pulang ke rumah. Hal ini tindakan antisipasi agar bayi terhindar dari bahaya penyakit kuning.
Bilirubin tinggi, dapat terlihat dari warna kuning yang terlihat jelas pada bagian mata yang berwarna putih, atau kulit bayi yang kunit, urine yang pekat serta feses yang pucat.
Untuk mengatasinya bayi baru lahir disarankan untuk sering diberikan ASI. Bayi yang menyusui ASI lebih kecil potensi terkena bilirubin yang tinggi karena adanya gerakan usus. Jika bayi sering menyusui dan berjemur, penyakit kuning akan hilang dengan sendirinya, keluar melalui keringat, urine dan feses. Sinar matahari pagi dapat memecah bilirubin.
Umumnya kuning pada bayi muncul saat berusia 5-7 hari, puncaknya sekitar bayi berusia dua minggu, dan dapat berlangsung selama 3-12 minggu.Kadar bilirubin yang tinggi jika tidak cepat ditangani dapat menyebabkan kerusakan hati, kerusakan otak.
BOLDSKY | DINA ANDRIANI
Berita lainnya:
Fluktuasi Berat Badan Bayi Baru Lahir
7 Fakta tentang Bayi Baru Lahir
Hati-hati Jika Gumoh Bayi Berlebihan
Berita terkait
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan
7 Februari 2024
Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.
Baca SelengkapnyaPola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak
7 Februari 2024
Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.
Baca SelengkapnyaMengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya
23 Januari 2024
Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.
Baca SelengkapnyaMengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya
9 Januari 2024
Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.
Baca SelengkapnyaKesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal
10 Desember 2023
Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?
Baca SelengkapnyaMenjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak
28 November 2023
Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.
Baca Selengkapnya4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis
23 November 2023
Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini
Baca SelengkapnyaPsikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya
20 November 2023
Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.
Baca Selengkapnya5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik
27 September 2023
Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.
Baca SelengkapnyaMengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya
30 Agustus 2023
Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.
Baca Selengkapnya