TEMPO.CO, Jakarta - Kita tak akan pernah merasakan betapa mengerikan tersedak makanan sampai mengalaminya sendiri. Sulit bernafas, terengah-engah, dan bila terlambat ditangani bisa menyebabkan kematian, apalagi bila ditambah kepanikan.
Bukan hanya makanan yang bisa membuat tersedak, tetapi juga mainan atau barang kecil lain dan biasanya dialami oleh anak-anak. Obyek tersebut menyumbat tenggorokan atau saluran udara sehingga korbannya sulit bernapas.
Berusaha memuntahkan kembali obyek tersebut adalah cara tercepat namun anak kecil sulit melakukannya. Bila tak segera ditangani, tersedak bisa membahayakan jiwa.
Daripada panik, lebih baik cari cara yang mudah untuk mengatasinya. Kepada The Hippocratic Post, seorang perawat dan juga pendiri First Aid for Life, Emma Hemmet, membagi kiatnya untuk mengatasi situasi menakutkan akibat tersedak.
#Tetap tenang Bila panik, maka obyek yang menyumbat itu akan makin dalam tertelan sehingga semakin sulit untuk mengeluarkannya.
#Bersihkan tenggorokan Cobalah membersihkan tenggorokan dengan cara batuk. Bila penyumbatnya kecil, cara ini tak sukar dilakukan. Menunduklah yang dalam ketika batuk agar gravitasi ikut membantu mengeluarkan obyek dari tenggorokan.
#Minta bantuan orang lain Bila saluran udara tersumbat total, kita tak akan bisa batuk atau mengeluarkan suara sehingga butuh bantuan orang lain. Di manapun kita berada, jangan ragu untuk meminta pertolongan. Jangan lakukan hal yang sering dikerjakan banyak orang pada situasi yang sama, yakni lari ke kamar kecil. Tersedak makanan sering terjadi di tempat umum seperti rumah makan dan korbannya terlalu malu untuk menunjukkan di muka orang banyak sehingga bergegas ke kamar kecil.
#Gunakan cara Heimlich Heimlich adalah seorang dokter yang terkenal dengan kiatnya mengatasi tersedak. Bila tak ada orang lain di sekitar, cobalah kepalkan tangan dan tekan ke area di antara bawah rusuk dan pusar. Gunakan tangan yang lain untuk membantu menekan dengan kuat. Kita juga bisa melakukannya dengan benda lain seperti ujung kursi.
#Jangan gunakan jari Jangan masukkan jari ke dalam mulut untuk mengeluarkan obyek karena hanya akan memperburuk keadaan dan menekan obyek lebih jauh ke dalam saluran udara.
#Jangan tinggal diam Biasanya terjadi pada anak-anak. Mereka diam saja ketika ada sesuatu yang masuk ke tenggorokan sehingga orang tua tidak menyadarinya. Akibatnya, wajah mereka menjadi merah, ungu, dan kemudian pucat ketika kadar oksigen semakin berkurang, dan kejadian ini bisa berlangsung cepat.
#Pencegahan adalah cara terbaik Pencegahan memang lebih baik dibanding pengobatan. Agar tidak tersedak, hindari berbicara atau tertawa ketika makan. Jangan pula bergaya dengan makan permen atau kacang dengan cara melemparnya ke mulut.
#Iris makanan kecil-kecil Bila memakan sesuatu yang berbentuk besar, irislah dulu kecil-kecil sebelum memasukkan ke dalam mulut, atau kunyah makanan dengan perlahan dan berhati-hati.
#Hindari anggur Mainan adalah penyebab tersedak paling banyak pada anak-anak. Pada orang dewasa, yang sering menyebabkan tersedak adalah buah anggur dalam bentuk bulat dan langsung menyumbat saluran udara.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
3 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
